Share

Sengaja Membuat Panas dan Terbakar

Suasana hati Nader yang tengah kacau bertambah kusut tatkala melihat kepergian Noura bersama dengan Ikram.

Di depan sana, Nader menyaksikan sendiri bagaimana Ikram memperlakukan Noura dengan begitu lembut. Pria itu tidak hanya bersikap sopan, tapi juga membukakan pintu pada Noura yang notabenenya hanya seorang pekerja malam.

"Aku ke sini hanya ingin ...." Malini sedang berusaha mencari alasan, tapi ketika dia melihat aura buruk terpancar dari wajah Nader, dan pria itu tidak lagi peduli dengan segala ucapannya, mulut wanita yang menggunakan dress merah itu segera berhenti mengoceh.

Malini segera mengikuti arah pandang Nader yang sedang tertuju pada sebuah mobil dan baru saja bergerak. 'Siapa yang dia lihat, kenapa wajahnya yang tampan ini tiba-tiba berubah lagi seperti iblis?' pikir Malini.

Saat itu George seperti mendapat kesempatan untuk menghindar. Dia malas berurusan dengan orang berpengaruh seperti Nader. "Sebaiknya aku pergi, masih ada urusan yang harus aku kerjakan," pamitnya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status