Share

Andrew Membabi-buta

"Kalian memang brengsek!" seru Andrew seraya maju menyerang ke arah Arnes dan Sheila.

Dalam hitungan detik, jarak Andrew tiba-tiba saja menjadi begitu dekat dengan dua sejoli itu. Tubuhnya yang memang tak sekekar Arnes berusaha untuk merengkuh tubuh kekasihnya. Namun gerak sang paman dokter lebih cepat. Pria paruh baya itu mendorong gadisnya untuk pergi menjauh sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.

Dan benar saja, target awal yang harusnya mengarah pada Sheila mendadak berubah pada Arnes. Satu tinju yang mantap, Andrew arahkan pada pipi kiri pamannya. Tak ada perlawanan, bahkan ketika pukulan itu terjadi beberapa kali.

Sheila menutup mulutnya tak percaya. Teriakannya tertahan, melihat wajah Arnes yang hanya bisa menerima tanpa berkeinginan untuk melawan. Entah rasa bersalah atau memang kekuatannya sudah habis di meja operasi, gadis itu pun tak tahu alasan pasti yang membuat pria itu memilih untuk diam dan menerima semua siksaan dari keponakannya.

"Urgh! Kemari kau! Paman ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status