Share

5. Bertemu Lucas Rider

Bosan dengan kesunyian, akhirnya Fiza membuka suara terlebih dahulu untuk sekedar basa-basi kepada laki-laki angkuh itu.

"Em, kita sekarang mau kemana? Mengapa kita pergi sejauh ini? Bahkan, Saya sangat merasa asing dengan tempat ini," tanya Fiza sambil menyapu pemandangan di sekelilingnya.

"Ckk! Kita mau kemana? Apa kamu lupa, jika kamu baru saja menghancurkan bagian belakang mobil saya?"

Bukannya menjawab pertanyaan dari Fiza, kini laki-laki angkuh itu justru kembali menyudutkannya, karena kerusakan mobilnya akibat kecerobohan gadis berhidung mancung itu.

"It's okey! Saya memang bersalah dan ceroboh, tetapi kamu juga tidak bisa bertindak seenaknya dengan Saya. Keluarga Saya pun masih mampu untuk membayar semua kerugiannya, jadi kamu jangan coba-coba untuk bermain-main dengan Saya!" tegas Fiza sembari memperingati laki-laki angkuh itu.

Sedangkan laki-laki angkuh yang duduk di belakang kemudi, hanya menyeringai dan menatap remeh kepadanya.

"Huh? Apa kamu pikir, aku tertarik dengan uang keluargamu? Apa kamu pikir aku orang susah dan kekurangan uang? Huh? Bahkan, jika aku mau, harga dirimu pun aku sanggup untuk membayarnya!" maki laki-laki angkuh itu dengan tatapan liciknya.

Fiza yang mendengar makiannya, saat ini merasa sangat tidak terima, apalagi dia membawa tentang harga dirinya.

"Siapa kamu, sehingga kamu bisa seenaknya sendiri mengatakan hal itu kepadaku? Huh? Apa kamu pikir, harga diriku bisa dibayar dengan seluruh harta yang kamu miliki saat ini? Huh?"

Dengan lantang gadis cantik itu pun langsung membalas makiannya, tanpa merasa gentar sedikitpun.

"Saya Lucas Rider, pemilik salah satu perusahaan ternama di kota ini. Apa kamu tidak pernah mendengar tentang kejayaan dan kekayaan yang Saya miliki, gadis manis? Jadi Saya minta, menurutlah kepada Saya!" ujar laki-laki angkuh itu sambil memegangi dagu Fiza.

Dengan cepat Fiza pun langsung menepis tangannya dengan kasar, dan memalingkan wajahnya dari laki-laki yang bernama Lucas.

'Tunggu! Apa tadi dia menyebut namanya? Apa dia bilang dia adalah Lucas Rider? Bukankah dia adalah putra dari Giorgio Rider? Apa aku tidak salah dengar?' gumam Fiza dalam hati.

Kini dalam hati dan pikiran Fiza pun terbesit begitu banyak pertanyaan yang sangat ingin dia ketahui jawabannya. Akan tetapi, jika gadis itu menanyakan semua pertanyaan itu kepadanya, maka laki-laki angkuh itu pasti akan menaruh rasa curiga.

Karena rasa penasaran Fiza, akhirnya gadis itu berbalik menatapnya untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada laki-laki yang saat ini masih mengemudikan mobilnya.

"Kamu Lucas Rider? Bukankah itu adalah nama CEO di Rider Company?" tanya Fiza dengan hati-hati.

"Ckiiittt!"

Tiba-tiba laki-laki angkuh yang mengemudikan mobilnya, menginjak pedal rem dengan mendadak, sehingga membuat tubuh Fiza terhuyung ke depan dan hampir membentur dasboard mobilnya.

"Wah, wah, ternyata kamu juga gadis yang sangat cerdas, Sayang. Jawabanmu sangat tepat sekali, apa kamu tidak ingin lebih mengenalku lebih jauh lagi, dan bukan hanya sekedar namaku saja?" goda Lucas sambil mendekatkan wajahnya ke arah Fiza.

Sedangkan Fiza yang melihat pergerakannya, ingin langsung memalingkan wajah dari laki-laki itu. Akan tetapi, dengan cepat tangan Lucas kembali meraih dagu Fiza.

"Jangan memalingkan wajahmu dariku, Sayang! Karena kamu akan menyesal telah menyia-nyiakan kesempatan, untuk dekat dengan penguasa termuda dan terkenal dikalangan pebisnis. Bahkan, kesempatan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya untukmu, jadi mulai sekarang kamu harus bersedia menjadi wanitaku, sebagai ganti kerugian yang telah kamu lakukan untuk mobil kesayanganku," ujar Lucas dengan penuh semangat.

"Plaaakk!!"

Tanpa aba-aba, akhirnya tamparan keras mendarat di pipi Lucas. Karena saat ini Fiza merasa tidak terima, saat dia menginjak harga dirinya dan merendahkannya.

"Apa Anda pikir Saya wanita murahan yang Sudi untuk melakukan semua perintah Anda, hanya karena uang dan kekayaan Anda? Huh?" hardik Fiza dengan amarah yang berapi-api.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status