Share

7. Drama pagi hari

Tak terasa kini sang mentari pun kembali bersinar menembus dari balik tirai jendela, setelah semalaman dia menyembunyikan dirinya.

"Hoam! Mengapa hari berganti cepat sekali sih!" gerutu Fiza sambil merenggangkan otot-ototnya yang terasa sangat kaku.

Perlahan kakinya turun ke lantai yang dingin, karena saat ini AC di dalam kamar gadis cantik itu masih menyala untuk mendinginkan seisi ruangan.

"Seandainya saja Papah tidak memberikan tugas kepadaku, pasti saat ini aku masih menikmati mimpi indahku. Dan semalaman menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman ku." keluh Fiza, kini langkah kakinya mulai berjalan menuju ke dalam kamar mandi.

Karena pagi ini, Fiza harus bertemu kembali dengan Lucas seperti janjinya kemarin kepada laki-laki itu.

***

"Jadi kamu akan tetap melakukan penyamaran itu, Fiza?" tanya Arumi sambil menatap tajam ke arah putrinya.

Belum Fiza menjawab pertanyaan dari Mamahnya. Kini Fathan menjawabnya terlebih dahulu dengan suara yang cukup tinggi.

"Tentu saja dia aka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status