Share

17. Macet

Mengelana dalam pikiran. Setelah semua yang terjadi, berada dalam mobil hanya berdua dengan Natalia terasa begitu berat untuk Sagara.

Dia jelas merasa bak remaja labil. Terkadang merasa aman nyaman bersama sohib mamanya itu, terkadang juga merasa sebal karena serasa dinodai secara tidak langsung, di sisi lain dia juga merasa tergoda karena hanya dengan mencium wanginya saja sudah membuat sisi liar Sagara bergejolak. Dia ingin menjadi berani seperti semalam, tapi entah mengapa pagi ini dia ciut lagi.

Pikirnya dia ingin memilih untuk main aman. Sagara tidak mau menimbulkan kesalahpahaman lain apalagi memperburuk hubungan antara mereka. Maka dari itu dia terpikir untuk sebisa mungkin mengurangi interaksi dengan Natalia.

Sayangnya, selama dia masih magang di perusahaan yang sama, sepertinya hal itu tidak akan terwujud. Sagara tidak akan pernah bisa menghindar dari Natalia Xaviera.

Jujur dia tidak tahu apa yang sebenarnya Natalia inginkan darinya. Dia hanya anak magang yang tentu tidak se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status