Share

18. Lepas Kendali

Setelah ketegangan yang tak kunjung berhenti, Sagara merasakan getaran di saku celananya dan mendapatkan kesempatan untuk menghempas jemari Natalia yang masih asik membelai lembut tangannya.

Laki- laki itu secara cepat meraih benda pipih yang berteriak minta diangkat lalu menggulir tombol tanpa memperhatikan kembali siapa yang memanggil.

"Halo Sagara!"

Wajahnya agak panik saat menyadari itu adalah panggilan video dari sang mama. Dengan cepat Sagara mengatur posisi, memasang senyum kecil memandang sang mama diseberang sana yang nampak ceria.

"Ya ma, ada apa?"

Karina setengah cemberut, "memangnya mama harus punya alasan untuk nelpon anak mama sendiri?"

Sagara menggeleng kecil, "nggak kok, ma, tumben aja," jawab dia seadanya. Melirik sekilas Natalia yang kini duduk menyilangkan kaki sehingga roknya agak tersingkap.

"Kamu lagi di mobil ya? Mama kira sudah pulang kerja," terka Karina saat melihat latar dan juga pakaian putranya tersebut.

Belum sempat Sagara menjawab, Natalia sudah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status