Share

18. Waktu Berdua

"Beri aku waktu, tolong."

Javas tak menjawab, ia memilih sibuk menyalakan TV dan mulai memilih lagu yang akan diputar.

Zehra menaruh bantal kecil untuk menutupi pahanya yang tersingkap karena roknya yang sudah cukup ketat harus tertarik ke atas saat dia duduk. Mengabaikan tatapan lekat Javas yang melihatnya.

"Karena kamu ngga bisa nyanyi kamu cukup mendengarkan aku nyanyi, ok!"

Zehra terkesima menyaksikan Javas yang ternyata memiliki suara berat dan merdu walaupun belum dikatakan sempurna tapi Javas begitu menjiwai lagu barat yang ia pahami jika lagu itu menceritakan tentang curahan hati seseorang yang selalu disalahkan dan dijadikan cadangan meski ia sudah memberi segalanya tentang ego yang terluka karena tak cukup dihargai.

Javas menoleh pada Zehra yang sedari tadi menatapnya dalam, tertegun sejenak saat mata Zehra yang sendu tersenyum menenangkan dengan gerakan ragu tangan gadis itu terulur pada pundaknya mengusap lembut sembari tersenyum manis. Gadis itu seperti ingin mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status