Share

Bab 16

Pagi ini Axel dengan sang istri sudah begitu rapi dengan koper yang siap di bawa. Sedangkan Ivander mencoba untuk menahan kepergiannya.

"Ma, Pa, kalian beneran akan pergi? Bukannya papa baru datang kemarin? Setidaknya, tinggalan sebentar lagi," ucap Ivander.

Kylie menghela nafas, apa boleh buat? Dia tidak bisa menentang keputusan suaminya yang akan kembali pergi ke luar negeri untuk mengerjakan beberapa tugas. Walaupun sebenarnya dia masih ingin bersama dengan sang putra. Namun, itu rupanya tidak bisa terjadi.

"Ya, karena ini mendesak. Jadi, kami akan pergi. Lagipula mama tidak bisa terus jauh dari papa kamu. Sehingga mama akan ikut dia," jawab Kylie tersenyum lembut. Wanita paruh baya itu masih terlihat begitu cantik, mengenakan pakaian elegan nan mahal. Dia mengelus lengan sang suami yang berada di sampingnya.

Axel pun menoleh ke arah sang anak yang terlihat gagah mengenakan setelan jas berwarna navy, berdiri tegap sambil menatap sendu ke arahnya.

"Kelompok klan Hvner, menginginka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status