Share

Bab 115

Ivander langsung kembali berlutut, dia bersimpuh dan menangis dengan air mata yang deras mengalir.

“Lysia, aku mohon maafkanlah aku walaupun itu sangat sulit bagimu, andai aku bisa menerima maaf darimu. Mungkin aku akan sedikit bisa bernafas dengan lega, walaupun sungguh Lysia. Aku menyesal karena telah menghabisi nyawa orang tuamu. Hanya karena Bisnisku di dunia gelap, rupanya hal itu bisa menghancurkan hidupmu,” ungkap Ivander begitu tulus dan dalam.

Lysia sebenarnya merasa sangat kasihan melihat Ivander yang memang selalu berusaha untuk mendapatkan maaf darinya saat mereka berdua bertemu, Ivander pasti akan meminta maaf dengan sangat tulus, walaupun dia sendiri terlihat tidak yakin kalau akan mendapatkan maaf dari Lysia.

Lysia menelan Salivanya, dia mencoba membantu Ivander untuk berdiri.

“Ivander, bangunlah,” pinta Lysia dan membantu Ivander berdiri.

Ivander sangat bahagia karena Lysia membantunya bangun. Mungkinkah ini sebuah pertanda baik?

“Ivander, aku sudah lelah berdeba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status