Share

BAB 19

"Apa aku mengatakan Pasaigi?" tanya Theo berpura-pura salah bicara.

"Maksudku rumah sakit," lanjutnya mencoba mengkoreksi perkataannya semula. Theo lega karena sepertinya Rachel dan Nadine mempercayainya karena mereka tidak bertanya lebih jauh lagi.

Namun Sarah cukup kaget karena Theo menutupi kenyataan bahwa dia tinggal di Pasaigi.

'Kenapa? Apa dia ingin menyelamatkanku dari cibiran Rachel dan Nadine? Atau dia tidak ingin orang-orang tau kalau dia ke Pasaigi bersamaku demi menyelamatkan mukanya?' batin Sarah.

"Baik, jadi mari kita mulai pertemuannya," sahut Rachel yang tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi sebelumnya..

Theo mengangguk lalu mempersilakan Nadine untuk menjelaskan. Nadine menyerahkan proposal yang sudah disiapkan kepada Theo dan Rachel, lalu meletakkan milik Sarah yang masih melamun di atas meja.

"Sarah!" panggil Rachel sambil menyikut tangannya. Sarah langsung tersadar dan mengambil proposalnya.

"Jadi dalam rangka ulang tahun perusahaan, kami akan mengadakan lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status