Share

Asing

Mendadak Putri merasa sesak nafas. Ternyata tepat hari ini dia dilahirkan dua puluh satu tahun silam. Dan pada momen ini pula wanita yang melahirkannya selalu mengirimkan pesan singkat yang isinya nyaris sama setiap tahun.

"Apa ibu tahu usiaku berapa tahun sekarang?" bisiknya lirih.

Diluar kendali, air mata Putri mulai jatuh. Biasanya dia selalu merindukan sekaligus membenci hari jadinya. Karena pada saat inilah dia ingat bahwa masih ada sosok ibu untuknya walau nyaris tak pernah hadir dalam momen hidupnya. Saking nihilnya peran Dahlia, Putri bahkan tak yakin kalau beliau masih ingat berapa usianya saat ini.

"Hi young Lady, you will attend my class, right?"

Suara feminin yang lembut mendadak terdengar dari sisi tubuhnya hingga Putri buru-buru mengusap matanya yang berair.

"Yes, Miss. I just need to finish this call." Putri menyahut lalu pura-pura mengetikkan sesuatu pada layar gawainya.

Perempuan muda ber-softlens abu-abu it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status