Share

Cahaya di Ujung Jalan

"Sebaiknya, si Putri jangan tinggal bersama kita."

Duarr!

Kata-kata ini seperti geledek yang menyambar di siang bolong bagi telinga gadis kecil yang tengah meringkuk ketakutan dalam kamar tidurnya.

"Tapi Pa, dia masih kecil. SD saja belum tamat."

"Dia kan sudah sepuluh tahun, harusnya sudah bisa mengurus diri sendiri."

Gadis kecil itu mengusap air matanya yang jatuh berderai. Percakapan antara ibu dan ayah tirinya bagai godam yang memukul telinganya bertalu-talu.

Sejak ibunya menikah lagi, dia sudah seperti orang asing di rumah sendiri. Padahal rumah yang mereka tempati ini, ibunya yang beli. Ayah dan kedua saudara tirinya yang menumpang tinggal. Tapi kenapa sekarang...

"Lantas kemana Putri mesti pergi, Pa?"

Suara ibunya terdengar sendu, meragu. Namun dia yakin satu hal. Sebentar lagi beliau bakal mengambil keputusan yang berpihak pada ayah tirinya.

Sudah setahun belakangan, situasi mereka selalu b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status