Share

Dua Bersaudara

Rupanya tawa mereka yang kelewat renyah jadi mengundang masalah baru.

"Kalian kok ketawa-ketawa, hah? Lagi mengejek aku, ya?"

Suara Davinka sudah keburu terdengar sebelum tubuhnya sampai di meja tempat Putri dan Claudia bersantap.

"Lah, memangnya kamu siapa? Orang penting? FYI, namamu aja aku nggak tahu lho." Claudia yang memang ceplas-ceplos memulai serangannya.

"Hei, tutup mulutmu. Aku nggak bicara sama kamu."

Putri menarik nafas lelah. Dimana-mana selalu saja ada hal yang membuat harinya buruk.

"Hei Putri, kamu dengar nggak? Kalian lagi mengejek aku, ya?" tuntut Davinka lagi.

"Maaf Kak, kami bukan orang kurang kerjaan." Putri menyahut tak sabar. Setelah itu dia langsung bangkit dan menarik tangan Claudia. "Kalau begitu, kami pamit ya, Kak. Maaf mengganggu telinganya."

Tak menunggu respon selebgram, Putri segera beranjak bersama Claudia yang terseok-seok mengikuti langkahnya.

Begitu tiba di hala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status