Share

Sang Dewi

Cepat-cepat Putri membuka pesan Heru yang tadi lalu membalas singkat.

[Maaf Kak, barusan ada kerjaan bentar. Kayaknya kita makan siangnya kapan-kapan aja ya Kak]

Pesan pun terkirim namun sayang, Heru sama sekali tidak menggubris. Hati Putri jadi agak galau. Tak biasanya koordinator tingkat ini lama merespon. Untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dia kembali mengirim pesan lain.

[Kak, jangan marah ya. Aku benar-benar nggak sengaja balasnya lambat]

Pesan ini pun bernasib sama dengan yang tadi. Sebab bingung harus bagaimana, akhirnya Putri melangkah ke cafetaria kecil yang letaknya di sayap kanan lantai satu, dekat pintu masuk.

Tempat itu hanya berupa ruangan yang dilengkapi beberapa stan serta kursi dan meja ukuran minimalis. Sebagaimana ruangan lain di kantor ini, cafenya pun tertutup dinding kaca separuhnya agar memberi kesan lega sekaligus terang.

Begitu Putri masuk ke dalam, tampak beberapa orang sedang sibuk menikmati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status