Share

Kerja Sama

Sesuai dugaan Arya, besoknya sang ibu langsung bertandang ke lantai dua puluh lima Bharata Tower. Tujuan beliau tentu saja menegur sang anak karena sudah melukai hati calon menantu kesayangan.

"Seharusnya kamu lebih sabar dan pengertian. Usiamu sangat jauh di atas Putri," ucap nyonya Bharata memulai nasihatnya.

"Aku sudah berusaha tapi dia memang keterlaluan. Suka cemburu, angkuh, ... ."

"Arya, cukup. Kalau Putri cemburu itu wajar. Berarti dia sayang sama kamu. Kamu bilang dia angkuh? Hmph, jangan bercanda Arya. Dia perempuan paling sopan yang pernah Mama temui."

Nyaris Arya tertawa mendengar pembelaan sang ibu. Sebagai aktris jempolan, akting Marion memang tak perlu diragukan. Jangankan nyonya Bharata, para netizen setanah air pun berhasil dia kelabui.

Setiap mencari berita soal Marion, maka yang keluar adalah cerita soal kebaikan, ketulusan, bahkan kerendahan hati. Orang-orang di luar sana tak pernah tahu betapa besar kerja keras tim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status