Share

63. Jangan Mengintip!

"Bra ungu?" papar Demian santai, membuatnya langsung mendapat sebuah tamparan keras di pipi kirinya.

Sontak Shada membalikkan badan. Di wajahnya muncul semburat merah. Ia menekuk wajah, merutuki setiap perbuatannya tanpa alasan yang jelas.

Ini sangat memalukan! Erangnya dalam hati.

Demian mengusap wajahnya panik. Kedua pipinya juga memerah ikut menanggung malu.

Keduanya menjadi bingung. Shada yang tak membawa pakaian ganti, sementara Demian akan membawa Shada ke dua tempat lagi. Tidak mungkin Shada ia bawa dalam kondisi seperti itu.

Mereka hening selama beberapa detik karena pikiran masing-masing. Shada menggigit jari sambil mengerutkan dahinya.

Demian lalu teringat di dalam mobilnya terdapat kaos. Namun, ia sempat ragu karena kaos itu merupakan kaos untuk promosi.

"Hmm, Shada. Sebenarnya di mobilku ada kaos. Tapi..."

Shada membalikkan badan dan merapatkan jaketnya. Ia menaikkan kedua alis menunggu ucapan Demian yang sempat menggantung.

"Tapi apa?"

"Itu kaos milik temanku," jawab Demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status