Share

Bab 49. Saling mengancam

"Kenapa diam? Tidak bisa menjawab, bukan?" Cibir Cherry. Shenina menatap ke arah sang suami yang sedang mengelus pipi putranya.

Rey menyahut, "Aku justru penasaran. Lelaki mana yang sudah berhasil mencuri hatimu dari Gladwin?"

"Ah, lupakan. Aku bisa membersihkan putriku seorang diri. Bukankah selama kehamilan aku bisa melaluinya?"

Shenina mengalah, ia merebahkan diri di kasur seraya menyusui putranya. "Terserah kau saja, Cher. Kami tidak keberatan bila lelaki itu tinggal di sini. Karena kami bisa terus mengawasinya untuk bertindak yang tidak-tidak. Kurasa ada kesalahpahaman di sini."

Cherry pun turut serta meletakkan bayinya di kasur. Melihat ada Rey di sana. Membuat sang istri memberikan isyarat untuk keluar dari kamar. Meskipun tidak rela, Papa muda itu akhirnya keluar dari kamarnya.

"Diusir dari kamar sendiri itu menyedihkan. Pokoknya lelaki itu harus tinggal di sini supaya aku tidak tidur sendirian. Enak saja!" Seru Rey kesal dan memilih untuk tidur di kamar tamu, bersebelahan den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status