Share

Bab 375

Author: Citra Lestari
Sekarang, sebelum Taraka ditangani, menciptakan beberapa rintangan bagi Yanuar bukanlah hal yang buruk. Namun, hal ini juga akan menguntungkan Arjuna. Bukankah yang seharusnya paling diwaspadai Yervan adalah Arjuna?

Eliska memandang ke arah Yervan. Pemuda itu juga menelengkan kepala dan menatapnya, tetapi sesaat kemudian langsung mengalihkan pandangannya.

Eliska tertegun saat tatapannya jatuh pada gelang doa di tangan Yervan. Itu adalah gelang doa karya Harini. Sepertinya sepupunya dan pemuda itu memiliki hubungan yang baik.

"Kak Eliska," panggil Winka. Dia berjalan mendekat dan berkata, "Akhirnya kamu datang ke istana. Sekarang hampir semua orang sudah menikah, makin sedikit gadis yang bisa menemaniku bermain. Nindia pun sudah lama nggak keluar kediaman."

Alasan Nindia lama tidak keluar kediaman pasti karena situasi Arjuna. Suasana hatinya pasti sangat buruk beberapa waktu ini.

Saat keduanya sedang berjalan santai di taman belakang, Winka berkata, "Setahun lalu, aku ingat kita masih b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 377

    "Aku ikut denganmu," kata Yanuar.Mengingat sikap menjilat Buala terhadap pihak berkuasa, Eliska tidak menolak.Ketika keduanya tiba, luka Buala sedang dibalut oleh tabib. Mita berlutut di depannya dengan air mata berlinang. Mata Buala sekilas masih memancarkan sedikit cinta, tetapi ekspresinya langsung berubah saat dia melihat Yanuar."Pangeran Yanuar," sapa Buala sambil tersenyum menyanjung.Yanuar tersenyum ambigu dan berkata, "Tuan Buala, silakan tangani urusan keluargamu. Aku hanya mengkhawatirkan Eli kalau datang sendirian, jadi aku mengawalnya secara pribadi."Bila seorang pangeran mengawal seseorang secara pribadi, ini jelas menunjukkan hubungan yang sangat dekat.Buala tidak mungkin melewatkan koneksinya dengan Eliska. Dia tentu harus mengungkapkan posisinya dengan jelas. Tanpa melirik Mita sedikit pun, dia berkata, "Pangeran Yanuar salah paham. Ini hanyalah hubungan sesaat, sama sekali bukan urusan keluarga yang akan mengganggu keharmonisan rumah tangga."Kata-kata Buala ini

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 376

    Eliska menurunkan pandangan. Tidak heran Yervan menulis surat dan menyuruhnya kembali ke ibu kota. Sama seperti ayahnya, sang Pangeran pasti khawatir Yanuar akan melakukan sesuatu padanya di Palaraya.Madana menatapnya dan berkata, "Aku menyuruhmu kembali ke ibu kota atas permintaannya agar aku memastikan keselamatanmu. Tapi, ada satu hal yang harus kamu lakukan, jangan menolak Yanuar untuk sementara waktu."Eliska memikirkannya sebentar, lalu segera mengerti. Yervan membutuhkannya untuk mendekati Yanuar.Madana tidak berkata lebih banyak. Matanya lantas melirik surat rahasia di atas meja. Setelah membacanya, dia menekan rasa terkejut di hati, lalu membakar surat rahasia itu.Ketika Eliska mendongak, Madana sudah pergi. Dia mulai memikirkan isi surat rahasia yang berkaitan dengan Andika itu.Sekarang, Eliska mulai mengerti alasan Zuhair mengutus Andika untuk menghabisi Arjuna. Fakta bahwa pria itu adalah orang Taraka sudah cukup menjadikannya kandidat terbaik untuk mengemban misi itu.

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 375

    Sekarang, sebelum Taraka ditangani, menciptakan beberapa rintangan bagi Yanuar bukanlah hal yang buruk. Namun, hal ini juga akan menguntungkan Arjuna. Bukankah yang seharusnya paling diwaspadai Yervan adalah Arjuna?Eliska memandang ke arah Yervan. Pemuda itu juga menelengkan kepala dan menatapnya, tetapi sesaat kemudian langsung mengalihkan pandangannya.Eliska tertegun saat tatapannya jatuh pada gelang doa di tangan Yervan. Itu adalah gelang doa karya Harini. Sepertinya sepupunya dan pemuda itu memiliki hubungan yang baik."Kak Eliska," panggil Winka. Dia berjalan mendekat dan berkata, "Akhirnya kamu datang ke istana. Sekarang hampir semua orang sudah menikah, makin sedikit gadis yang bisa menemaniku bermain. Nindia pun sudah lama nggak keluar kediaman."Alasan Nindia lama tidak keluar kediaman pasti karena situasi Arjuna. Suasana hatinya pasti sangat buruk beberapa waktu ini.Saat keduanya sedang berjalan santai di taman belakang, Winka berkata, "Setahun lalu, aku ingat kita masih b

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 374

    Eliska tahu cepat atau lambat Yanuar akan datang, jadi dia tidak terkejut. Dia membalas sapaannya dengan sopan, "Kak Yanuar."Yanuar mengamati Eliska dengan cermat. Sejak dia memiliki keinginan untuk menikahinya, gadis lain mulai kehilangan pesona mereka. Meskipun Kediaman Pangeran dipenuhi banyak sekali gadis cantik, dia sudah sangat jarang mengunjungi paviliun mereka. Yang sering kali terlintas di benaknya adalah raut lembut Eliska saat membalut lukanya."Kenapa kamu nggak bilang lebih awal kalau kamu sudah kembali ke ibu kota?" ujar Yanuar, terdengar sedikit tidak puas.Sebenarnya sah-sah saja jika Eliska tidak memberi tahu Yanuar, toh mereka tidak memiliki hubungan khusus. Namun, pemuda itu malah bersikap seolah-olah sudah menjadi suaminya.Eliska jadi teringat pada Arjuna. Dia tidak mengerti mengapa kamu lelaki selalu bersikap seperti ini. Bahkan sebelum ada kepastian apa pun, mereka sudah menempatkan diri di peran sebagai suami.Memikirkan Arjuna, Eliska jadi bertanya-tanya bagai

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 373

    Eliska tidak melirik Mita sedikit pun lagi. Orang berhati kotor selalu berasumsi bahwa orang lain juga seperti dirinya. Begitu kecurigaan tumbuh di hati, tidak akan semudah itu untuk menepisnya.Jika Eliska melakukan sesuatu pada Buala, Gita mungkin tidak akan menyalahkannya. Namun, jika Mita yang membuat Buala menderita, dia tidak perlu repot-repot turun tangan sendiri.Meski Mita bukan orang baik, Buala masih lebih buruk darinya.....Malam itu, Ulfa berkunjung ke Paviliun Bambu."Untung saja kamu masih perhatian pada Gita," ucap Ulfa sambil menghela napas. Posisinya sebagai ibu mertua membuatnya sulit untuk berbuat banyak. Jika dia melampaui batas, keluarga Buala akan menganggapnya suka ikut campur. Memang lebih tepat jika Eliska yang turun tangan.Apalagi, Yanuar menunjukkan ketertarikan pada Eliska. Untuk saat ini, sang Pangeran sedang sedikit di atas angin. Jika pernikahan mereka benar-benar terjadi, Eliska akan menjadi permaisuri di masa depan. Tak ada seorang pun di ibu kota se

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 372

    Di bawah pengaturan Eliska, masalah ini ditangani dengan cepat dan tegas. Sore itu juga, dia menyuruh seseorang untuk membawa pergi istri simpanan Buala dan anaknya.Mita berucap sambil berurai air mata, "Kuharap Tuan Buala bisa mengantar Riki. Setelah berpisah kali ini, entah apakah mereka bisa bertemu lagi."Meski terdengar seperti sedang mengkhawatirkan penyakit anaknya, kata-kata Mita jelas memiliki makna tersirat. Dia mungkin takut Kediaman Adipati akan diam-diam melakukan sesuatu padanya.Melihat seorang gadis cantik menangis sesedih itu, Buala tentu merasa tidak tega. Namun, tidak peduli seberapa iba pria itu, setelah mempertimbangkan pro dan kontra, pada akhirnya dia tetap mengeraskan hatinya.Para gadis selalu merasa dirinya spesial jika mendapatkan cinta dari pria. Mereka tidak tahu, sejatinya mereka tidak berarti banyak di mata pria saat dibandingkan dengan kepentingan."Nona Mita nggak perlu bersedih. Kalau Kak Buala bersedia mengantar Nona Mita, Kediaman Adipati nggak akan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status