Share

Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder
Terlahir Kembali Sebagai Istri Milyarder
Penulis: Aurora

1. Dunia Penuh Zombie

Deru suara mobil menggema di tengah-tengah kota yang telah ditinggalkan sejak beberapa tahun yang lalu. Mobil yang hampir seluruh bagiannya ditutupi baja kuat melaju dengan cepat di jalanan sepi yang membelah kota yang sebelumnya padat tersebut. Seorang wanita dengan tenang memutar musik Mozart di dalam mobilnya. Wanita itu mengamati kota mati itu dengan tatapan bosan. Baru lima tahun ini mereka memasuki era di mana zombie menginvasi hampir seluruh tempat di muka bumi. Akan tetapi kota-kota di seluruh dunia, hampir seluruhnya sudah berubah menjadi kota mati seperti kota tempat asalnya saat ini.

Tepat lima tahun yang lalu, sebuah meteor tidak dikenal tiba-tiba jatuh ke muka bumi dan hampir menghancurkan separuh bagian dari salah satu benua yang ada di bumi. Meteor itu mendekati bumi dengan kecepatan yang tidak masuk akal, seakan memberi tahu dunia bahwa akhir dunia sudah tiba saat itu. Tidak ada satu pun manusia yang bisa mencegah meteor itu agar tidak sampai jatuh ke bumi. Segala cara telah mereka usahakan. Namun pada akhirnya, manusia tetap tidak berdaya saat mereka saling menyaksikan dengan wajah penuh teror ketika meteor itu akhirnya jatuh di salah satu bagian bumi. 

Saat itu, jatuhnya meteor saja sudah cukup untuk menimbulkan kepanikan dari orang-orang di seluruh dunia. Iklim yang berubah drastis, bencana alam yang terjadi di mana-mana, sudah cukup untuk membunuh sebagian besar populasi manusia. Namun menyebarnya bubuk hitam dari pecahan meteor itu beberapa hari kemudian, tampaknya benar-benar membawa kepanikan manusia ke tingkat yang benar-benar baru.

Layaknya seleksi alam, bubuk hitam itu hanya berefek pada sebagian manusia yang menghirupnya. Mereka yang menghirup bubuk itu mulai terbatuk-batuk keras sampai mereka akhirnya mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan matanya. Tidak berhenti, sampai darah di tubuh mereka habis dan kulit mereka berubah menjadi kusam.

Efek dari bubuk hitam itu tidak berhenti sampai di sana. Mereka yang seharusnya sudah mati karena kehabisan darah, mulai mengigit manusia lain untuk menghisap habis darah mereka. Namun menghabisi darah satu manusia saja sudah tidak cukup lagi untuk mereka. Mereka yang telah dihisap habis darahnya juga tidak akan mati begitu saja. Seperti korban pertama, mereka akan mulai mencari darah dari manusia mana pun di dekat mereka. Orang-orang itu mulai menghisap lebih banyak. Sangat banyak, sampai kerusuhan baru mulai menyebar di seluruh belahan dunia.

Senjata saja tidak cukup untuk membunuh manusia yang seharusnya sudah mati seperti mereka. Orang-orang yang masih bertahan harus menghancurkan kepalanya. Lebih tepatnya bagian otak, untuk menghentikan mayat hidup itu dari terus mencari mangsa.

Awalnya manusia menyebut orang-orang yang telah terinfeksi itu sebagai vampir. Tapi vampir selalu digambarkan sebagai mahluk yang takut pada matahari dan memiliki tampilan yang lebih hidup dari orang-orang itu. Mereka tidak tetap bergerak seperti robot ketika kaki dan tangan mereka telah dipotong habis. Mereka tidak berubah menjadi bodoh seperti orang-orang itu. Zombie, itu adalah sebutan baru untuk orang-orang yang telah terinfeksi itu.

Dalam waktu lima tahun, zombie sudah berhasil menghancurkan tatanan dunia yang selama ini dibuat dan dibanggakan oleh manusia. Beberapa orang menyebut peristiwa jatuhnya meteor tersebut sebagai kiamat. Namun wanita di dalam mobil lebih suka menyebutnya sebagai hukuman, atas segala bentuk kesombongan yang ditunjukan manusia terhadap penciptanya selama ini.

Sudah hampir tiga tahun sejak pemerintah mulai menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan zona-zona tidak tertolong untuk pindah ke zona yang relatif lebih aman. Bagian-bagian kecil dari kelompok manusia yang masih bertahan mulai bersatu. Mereka sekali lagi membentuk peradaban baru. Di dalam pagar tinggi, yang melindungi mereka dari teror zombie yang masih berkeliaran di luar pagar.

Wanita itu merupakan bagian dari peradaban baru itu. Setelah melewati banyak situasi hidup dan mati, pengkhianatan dan pengorbanan, wanita itu akhirnya berhasil sampai di posisinya yang sekarang. Berjalan sendirian di kota mati penuh zombie sudah tidak lagi menakutkan baginya. Wanita itu sesekali bergumam mengikuti alunan musik, ketika dia mencari tempat aman untuk memasuki mall besar yang telah ditinggalkan sejak lama sekali.

Kekurangan sumber daya selalu menjadi masalah dalam peradaban baru yang masih seumur jagung itu. Jatuhnya meteor besar itu juga telah merubah rantai genetik hewan dan tanaman yang berujung pada kesulitan manusia untuk menemukan sumber daya baru. Sejauh ini mereka memang sudah menemukan beberapa tanaman dan hewan yang dapat bertahan dari debu hitam tersebut. Namun karena bahan makanan yang telah berubah itu telah menjadi bahan makanan yang langka,  mereka yang masih ingin tetap hidup dan mampu bergerak harus tetap pergi ke luar pagar untuk memberi makan perut-perut manusia yang lapar selama ini. Mereka bisa mengambil apa pun sepanjang perjalanan. Makanan kaleng dari masa sebelum zombie menyerang, tanaman mutasi yang tumbuh di beberapa tempat khusus, mereka semua harus mengambil segalanya demi kelangsungan manusia yang masih bisa bertahan sampai saat ini.

Oleh karena itu, sesekali para relawan memang harus keluar pagar untuk mencari berbagai bahan yang ditinggalkan orang-orang di masa lalu yang tersebar di berbagai tempat. Mereka harus mengumpulkan barang-barang itu, membawanya kembali, dan menukarnya dengan berbagai macam fasilitas di tempat aman tersebut.

Para relawan biasanya berkumpul dan membuat sebuah kelompok untuk memulai perjalanan ke luar zona aman mereka. Namun wanita di dalam mobil itu berbeda. Dia tidak ingin bersama dengan siapa pun setelah dia terlalu banyak mengalami masalah tiap kali dia berkelompok dengan seseorang. Perubahan dunia tampaknya telah banyak mengubah sifat alami manusia itu sendiri menurut wanita itu. Sekali dia hampir diperkosa oleh para relawan pria. Sementara di lain waktu, dia hampir dibunuh karena mendapat supply lebih banyak dari yang lain.

Belum lagi indetitasnya sebagai peneliti juga sudah cukup untuk membuat orang-orang membencinya selama ini. Peneliti selalu dihubungkan dengan orang yang menerima sumber daya lebih atas bayaran penemuan-penemuan baru mereka. Para peneliti dianggap kejam dan serakah, ketika wanita itu sendiri sebenarnya lebih memilih menjadi relawan biasa daripada terus berada dalam lab yang mengerikan itu.

Sekarang, wanita itu hanya merasa bahwa kadang kala, manusia memang bisa bertindak lebih berbahaya dari keberdaaan zombie itu sendiri. Wanita itu sudah kapok. Sekarang, dia lebih suka berpergian sendiri daripada masuk ke kelompok lain seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang.

Menggunakan mobil Hummer yang telah dia modifikasi sendiri, wanita itu selalu berpergian seorang diri setelah itu. Lagipula, berpergian sendiri juga lebih menguntungkan bagi wanita itu. Dia tidak perlu membagi lagi hasil jarahannya dengan orang lain. Dia juga hebat dalam mengatasi zombie, yang menjadikannya penguasa kecil di zona aman itu.

Menatap mall sepi yang ada di depannya, wanita itu memarkirkan mobilnya di tempat yang aman sebelum turun dengan senjata semi-otomatis yang ada di tangannya. Seluruh indranya langsung menajam saat wanita itu perlahan memasuki mall besar itu. Alisnya sedikit berkerut, saat dia menyadari sesuatu yang aneh telah terjadi belakangan ini.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status