Share

95. Aku Hanya Milikmu

Setelah diyakinkan oleh Evan, suasana hati Maya membaik dengan pesat sampai gadis itu tidak keberatan untuk membalas sapaan orang-orang yang ditunjukan padanya. Sepanjang acara Maya tersenyum, menyebarkan aura positif yang juga memengaruhi Evan yang semula sedikit kesal karena gadis-gadis penggosip tersebut. Di bawah hiburan Maya, Evan akhirnya memiliki wajah yang lebih bersahabat saat mereka memasuki ruang bioskop sambil berpegangan tangan. Keduanya duduk di bangku yang telah disiapkan. Evan mengusap tangan Maya pelan, saat dia berbisik lagi pada gadis itu.

"Kamu bisa memberi tahuku kapan pun kamu merasa jika film ini mulai membuatmu tidak nyaman. Ingat, kebahagiaanmu adalah prioritasku saat ini."

Maya tersenyum saat dia membalas bisikan suaminya. "Aku mengerti. Terima kasih, Evan," ucapnya dengan tulus. Evan mengangguk untuk membalas ucapan istrinya tersebut. Wajahnya sangat lembut, ketika dia menatap wajah istrinya itu dengan penuh kasih sayang.

Setelah semua tamu memasuki ruangan
Aurora

Yay! Akhirnya cerita ini selesai juga T.T cerita ini merupakan cerita pertama aku di goodnovel. Aku benar-benar menikmati proses pembuatannya. Jadi aku harap, kalian juga menyukai cerita ini. Aku ingin berterima pada para pembaca yang sudah mendukung, meninggalkan komentar, memasukan cerita ini ke perpustakaan dan menyukai cerita ini. Kalian penyemangat untuk melanjutkan cerita ini. Terima kasih banyak, mari bertemu di cerita lainnya di masa depan ^^ Have a nice day everyone~

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status