Share

Sesaknya Cemburu

Mendengar dengkuran kecil, kualihkan tangan kekar Gus Bed yang melingkar di perut perlahan. Sepertinya dia sudah lelap dalam tidur. Sampai kugerakan-gerakan tapak tangan di depan wajahnya untuk memastikan.

Menyerupai maling, diam-diam meraih pakaian luar lingerie, lantaran hawa terlalu dingin. Lebih setelah lepas dari selimut dan tubuh hangat Gus Bed.

Lalu mengambil ponsel sebelum masuk ke kamar mandi. Agar aman tak mendapat gangguan dari suami, atau tertangkap basah tengah menelepon seseorang, pintu kukunci.

Kutekan sebuah kontak atas nama 'Shinta'. Tadinya aku mau sabar sampai besok. Ke apotik terdekat untuk membeli tes pack, untuk mengetahui apakah yang kualami datang bulan atau implantasi karena hamil? Tapi aku tak sabar dan dipenuhi kekhawatiran. Setidaknya aku harus tenang sebelum tidur.

Tak lama panggilan tersambung dan seseorang mengangkatnya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Suara di seberang sana terdengar sedikit serak. Sepertinya perempuan berusia 25 tahun itu baru te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status