Share

Nah, Lho, Narendra!

Sepanjang mengendarai motornya kembali ke kontrakan petak, Narendra tidak berhenti tersenyum. Hari ini sepertinya hari keberuntungannya. Tadi pagi Badi mengatakan kalau sudah menemukan lowongan pekerjaan yang bisa dicobanya kemudian motornya diantar dan baru saja dia menghasilkan uang.

Tidak banyak memang. Apa yang dihasilkannya dari mengantarkan tetangganya ke kampung sebelah bahkan tidak mampu membeli secangkir kopi yang biasa dikonsumsinya. Tetapi rasa senang yang dirasakan tidak jauh berbeda dengan perasaan ketika pertama kali berhasil mendapatkan $100.000 dari saham yang didapat sebagai hadiah ulang tahun kelima belasnya.

“Hei! Sini lo!”

Teriakan itu berhasil menghilangkan senyum dari bibir Narendra. Sesaat dia celingukan ke kiri dan kanan untuk memastikan kalau teriakan itu memang ditujukan kepadanya.

“Iya, lo! Yang helm putih! Sini, sini!”

“Berhenti, yoi! Minggir! Ke sini!” Seorang lain berteriak.

M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Raden 57
seru dan senyum2 terus...dilanjut thor
goodnovel comment avatar
miss.possan
aku bacanya sambil pake logat batak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status