Share

Sudah Tentu Ini Bukan Kebetulan

“Siang, Jo,” sapaan itu mengejutkan Jonathan yang sedang menggelinjang menikmati steak di salah satu restoran terbaik di Ibu kota.

Pria yang berusia sekitar tiga puluh tahunan itu refleks mendongak untuk mencari tahu siapa yang menyapa. Dia tidak memiliki janji temu dengan siapa pun. Selain itu kecil kemungkinan dia akan bertemu dengan kenalannya di sini.

Restoran ini terlalu mewah untuk lingkungannya. Termasuk dia. Tetapi sebelum sekali Jonathan akan menghamburkan uang di sini. Reward setelah berhasil bertahan selama satu bulan menjalani pekerjaan yang tidak diinginkannya, meneruskan usaha orang tua.

Kerutan di keningnya semakin dalam ketika melihat sosok yang menyapanya. Dia berusaha menggali ingatan tetapi tidak menemukan jawaban. Siapa pria yang terlihat sangat mengintimidasi ini? Salah satu penerus konglomerasi, kah? Tapi…siapa yang mengenalnya?

“Sabda Narendra Widjaja,” pria itu menarik kursi dan deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Raden 57
makin panas....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status