Share

Tahan...Jangan Emosi Dulu!

“Udah siap?”

Berbeda dengan Badi, ini pengalaman interview kerja pertama Narendra. Dia berpikir dengan pengalaman melakukan interview, dia akan baik-baik saja. Sejak remaja, Sang ayah membiarkan Narendra untuk memilih dan melakukan interview kepada seluruh pegawai terdekatnya seperti asisten rumah tangga, tutor bahasa asing, juga bodyguard.

Dia salah.

Sedetik setelah memarkirkan motornya pada tempat yang sudah disediakan, dia merasakan tangannya basah oleh keringat. Terlalu gugup. Terlalu bingung. Narendra merasa seperti seorang pendekar yang terpaksa melucuti seluruh senjatanya dan masuk ke daerah musuh tanpa memiliki informasi apa pun.

“Nggak bakalan pernah siap.”

“Batal aja?”

Narendra menoleh kemudian tersenyum sinis, “Itu pertanyaan untuk seorang Widjaja?”

Badi hanya tertawa, “Ayo! Pilihannya cuma dihadapi, kan?”

Mereka berdua masuk ke ruko lima lantai yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Insan Budi
it's time to play.. go get it..!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status