Share

11 - Jalan ke Kota

“Bibi fotokan aku di sini,” pintaku kepada bibi pelayan yang ikut serta bersamaku atas izin Dante.

Tidak mungkin aku hanya berjalan sendiri plonga-plongo tak tahu ingin berbicara dengan siapa.

Aku pun menyerahkan ponselku kepada Bibi pelayan tapi Bibi pelayan tampak kebingungan menggunakan ponsel untuk mengambil fotoku.

Sepertinya Dante memang merekrut orang yang benar-benar kuno untuk menghindari kebocoran informasi.

“Nona, saya tidak tahu cara menggunakannya,” keluh bibi pelayan mengerutkan kening.

“Pencet ini berkali-kali,” tuturku menunjuk gambar lingkaran merah di ponsel yang Dante berikan.

“Alice.”

Panggilan itu bukan berasal dari bibi. Lantas siapa yang memanggilku?

Aku mencari sumber suara di tengah keramaian taman bermain.

Aku tidak melihat orang yang kukenali di hadapanku.

Semuanya hanya orang berlalu lalang dengan wajah baru.

Tiba-tiba seseorang menyentuh bahuku dan saat aku menoleh.

“Aku Hans.”

Mataku membulat sempurna saat melihat Hans di belakangku.

Jujur saja aku ingin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status