Share

Bumerang

Lara baru saja menyelesaikan jam mata kuliah terakhirnya, saat ruang obrolan pada aplikasi perpesanan kian ramai. Bukannya tak peduli, tapi ia tahu mana yang lebih penting.

Beberapa kali pula, nomor seseorang memanggilnya tanpa jeda. Ia enggan untuk sekadar membuka pesan dari siapa pun juga.

Kini, ia telah duduk di sebuah rest room khusus bagi para investor UKLAKA. Bak kamar hotel superior, ruangan lima kali sepuluh meter itu disulap sedemikian rupa.

Ranjang lipat yang menyatu dengan sebuah lemari, bean bag dan meja kerja di ujung, serta kamar mandi di sisi yang lain langsung menyapa saat pintu ruangan terbuka. Beruntungnya, lebih dari setengah total saham universitas ini dipegang oleh keluarga Lara.

Tentu saja, secara sistematis ruangan ini menjadi hak penuh Lara. Tak ada yang bisa masuk selama ada ia di UKLAKA.

Dari meja kerja, Lara menatap ke luar jendela yang la

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status