Share

Kacamata

"Buka ini kartu kredit!" pinta Ari setelah mengenyakkan bokongnya di kursi samping.

"Jangan seenaknya! Elu nggak punya hak!"

"Oh, aku nggak ada hak, ya?" Ari meraih sesuatu dalam tasnya, lantas ditunjukkan pada Lara, "kalo gitu, password yang ini apa?"

Lara melotot tak keruan saat mendapati kartu tabungannya berada di tangan Ari. Ia sama sekali tak sadar bahwa telah benar-benar dirampok sedemikian rupa.

"Pencuri!" Lara mencoba mengambil kembali kartunya, tapi gagal.

"Aku cuma mau ngeganti harga diri," pungkas Ari dengan tenang. Dimasukkannya kartu berwarna emas dalam tas.

Lara mulai menjalankan mobilnya sembari mendengkus. "Nggak kaget kalo elu bisa dibeli."

Ari terkekeh, lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Jalanan ibu kota memang tak pernah sepi peminatnya. Apalagi saat jam pulang kerja. "Aku nggak akan terprovokasi, Ra. Aku e

Ira Yusran

Ya ampuuuun, Ari! Suka bener bikin yang baca pada kesel! Hihihi. Jan lupa tinggalin jejak ya buat pasangan kita ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status