Share

Part 7 Cemburu?

Yogi diam, dengan wajah datarnya mendorong pintu untuk masuk.

“Tau dari mana kamar aku? Kok bisa naik?” tanyaku panik. Aku... masih takut sama dia, dan aku cuma pakai Bathrobe.

“Kamu pakai debit aku, tinggal tanya ke resepsionis.” Jawabnya cuek.

“Aku mau ngomong sebentar doang, gak akan lama-lama disini.”

Baguslah. Artinya dia tau kalau aku gak nyaman dengan kehadiran dia disini.

Detik berikutnya ada ketukan lagi, kali ini kuyakini adalah obatku. Tapi Yogi yang menghalangi pintu dengan penasaran melihat keluar dan menerima paketnya dengan wajah bingung.

“Obat untuk ibu Dira dari dokter Joon, nanti katanya kalau sudah minum obat dokternya kesini untuk periksa.” Sebut petugas itu polos tanpa tahu dengan siapa dia bicara.

“...Nanti dokternya kesini lagi buat periksa.” Yogi mengangguk, dia kelewat tenang dengan situasi ini

Dan hal itu malah bikin aku cemas. Aku cepat-cepat menutup pintu itu tanpa sempat bilang makasih ke petugas, karena sekenal-kenalnya aku dengan Yogi, aku belum pernah be
Anindyamin

Haloo Readers! Jangan lupa tinggalkan komentar dan vote ya!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status