Share

BAB 48

Tidak ada kehilangan yang mudah, terutama bagi Nana yang masih terlalu muda. Diasanlah peran Raven dibutuhkan. Nana masih terus menangis bahkan dalam tidurnya. Tapi Raven selalu berada disampingnya, menggenggam tangannya dan membisikkan kata cinta sebagai pengingat bahwa Nana tidak pernah sendirian menghadapi semua itu.

Hari ini sudah hari ke empat Nana di rawat. Raven menitipkannya pada Anggi sebentar karena masih ada sisa masalah yang harus dia selesaikan. Adit memang berhasil tertangkap dan Raka menyewa banyak pengacara untuk memastikan laki-laki itu membusuk di penjara. Bahkan Raka sempat memukulinya sampai babak belur ketika dia datang ke kantor polisi. Tentunya tidak ada satupun Polisi yang keberatan dengan apa yang Raka lakukan.

Tapi rupanya Siska berhasil kabur dan Raven bertekad bahwa dia tidak akan pernah membiarkan wanita itu lolos. Ketika Raven menginjakkan kakinya di hotel setelah semua yang terjadi, semua orang menunduk hormat dan sedikit takut merasakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cyntia Adi
ikutt ngerasain sakitnya raven pas ngomong ke siska .. sumpah , bacanya menghayati bgt nih .. biar dapet nyesekknya dan ikut mewekkk 😭😭😭😭😭 sabar ya raveen ..
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
padahal berharapnya siska dibuang ke laut aja 🤣🤣🤣
goodnovel comment avatar
Unah May Moon Ach
wah, kurang dalem kayanya tuh gores mukanya... kesel bat dah guaaaa 😩
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status