Share

Part 5

Sadewa membuka mata perlahan, tersenyum penuh arti saat melihat seprai kamarnya yang sudah acak-acakan dan ada bercak merah di sana.

Pemilik rahang tegas serta wajah penuh kharisma itu terus saja menyunggingkan bibir bahagia, karena mendapatkan apa yang tidak pernah ia dapatkan dari Veronika dulu. Wajahnya terlihat lebih ceria, semangat dalam dada kian membara menyambut pagi dengan penuh rasa suka cita.

Ditengoknya jam yang tergeletak di atas meja, dan ternyata sudah pukul lima pagi.

Tidak lama kemudian Sania keluar dari kamar mandi, berjalan dengan hati-hati Manahan nyeri akibat perbuatan sang suami.

Lagi, Sadewa tersenyum bahagia, apalagi ketika melihat jejak cinta di leher Sania.

“Om Dewa kenapa pagi-pagi udah senyum-senyum begitu. Masih sehat ‘kan?” tanya Sania sedikit ragu.

“Enggak, Sayang. Terima kasih untuk yang semalam.”

“Ish!! Jangan dibahas. Aku malu. Mendingan sekarang Om mandi dan kita salat!”

“Siap, Bos!!”

Sadewa segera mengambil handuk yang diulurkan oleh istrinya, menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Disavanika
saya dah jauh ni baca tp knp JD balik ke bab ini LG, mau buka bab selanjutnya pake koin LG ...
goodnovel comment avatar
Torok Monika
bagus sangat seru
goodnovel comment avatar
Masti Rawiyah Dongoran
lanjut dong seru nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status