Share

Bab 15. Kehabisan Tiket

"Mas, maaf mengganggu acara bulan madu kalian. Tapi ... sekarang ini bapak lagi dirawat di rumah sakit! Beliau terkena serangan jantung, Mas!" seru Riana di antara isak tangis.

Kalimat yang keluar dari bibir Riana seakan membuat dunia Rian jungkir balik. Dia tidak mampu lagi mengucapkan kalimat lain. Lelaki itu hanya melongo karena masih belum percaya dengan apa yang diucapkan sang adik.

Kesadaran serta kekuatan Rian baru bisa kembali ketika Yuan mengguncang lengannya. Rian menoleh ke arah sang istri dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Bibir Rian gemetar saat hendak menjawab pertanyaan Yuan.

"Ba-bapak masuk rumah sakit, Yuan."

"Apa? Mana ponselnya, siapa yang menghubungi Mas Rian? Biar aku yang bicara!"

Yuan mengambil alih ponsel Rian dari tangan sang suami. Ketika melirik layar ponsel yang menyala, tertulis nama Riana di sana. Yuan pun segera menempelkan benda pipih itu ke telinganya.

"Kamu lagi nggak bercanda, 'kan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status