Home / Romansa / Terpaksa Menikah / Surat Perjanjian

Share

Surat Perjanjian

Author: Yunita Cihuy
last update Last Updated: 2024-01-14 12:21:16

Sesaat keduanya saling pandang dan diam melihat pada lembaran kertas yang Mike pegang.

"Kamu tandatangan ini," pinta Mike dan Anaya melihat pada kertas perjanjian lagi. Pikirnya dibuat terkejut seserius ini rencana Mike, hingga adanya surat perjanjian.

Padahal Anaya bukan sosok wanita pembohong atau ingkar yang harus seperti ini.

"What surat perjanjian?!" ucap Anaya membulatkan mata. Bagaimana bisa pria yang dia kenal baik, sungguh membuat respek Anaya pada Mike memudar.

Anaya tidak langsung menerima kertas itu, dia masih memandang Mike, pria yang beberapa jam lalu resmi menjadi suaminya.

"Untuk apa adanya surat ini? Apa harus seperti ini juga Mike? Sepertinya dari lisan saja sudah cukup.”

“Aku tidak akan melupakan ataupun ingkar padamu," ucap Anaya dan Mike diam menatap Anaya.

"Bukan begitu, Ay …" kata Mike, sorot matanya sangat dalam menatap bola mata Anaya.

"Lalu? Kepuasan pribadi kamu?" jawab Anaya. Lalu tertawa penuh kepalsuan dan duduk kembali yang semula ia berdiri.

‘Aku takut jatuh cinta padamu.’

Kalimat itu hanya dalam hati, tidak bisa diucapkan langsung pada Anaya. Sebab ia tidak ingin membuat Anaya menjadi bulan-bulanan orang, jika bersama Mike, karena noda hitam yang pria ini goreskan pada pernikahan Bunga.

"Kamu bukan tipeku dan karena itu aku takut kamu mencintaiku," ucap Mike berkilah yang membuat Anaya syok.

"Whatt?!" Anaya terkejut plus, termangu akan alasan pria itu memberikan surat perjanjian yang dia pikir sebagai pengingat ucapannya tentang empat bulan. Namun, hanya untuk sebuah alibi.

Anaya masih menatap tidak percaya pada Mike. Lagi pula apa salahnya mencintai suami sendiri? Tidak ada larangan untuk mencintai kekasih halal. Namun, bagi seorang Mike bagaikan bakteri yang harus dihindari dan sebuah kesalahan besar jika saling mencintai. Hanya karena rasa takut yang besar akan Anaya yang tersakiti.

"Bukankah mencintai milik sendiri itu halal? Lalu salahnya dimana?" tanya Anaya.

“Salahnya kita bukan jodoh yang sesungguhnya, kita hanya sedang bersama menunggu jodoh kita datang dan melepaskan ikatan salah ini. Percayalah, kamu akan mendapatkan pria yang lebih baik dari aku," kata Mike.

“Hahaha.”

Anaya tertawa terpaksa, namun sorot matanya mengatakan sakit bukan bahagia seperti mulutnya yang kini tertawa.

"Salahnya kita bukan hati yang seharusnya bersama, tapi kita dua hati yang tidak akan pernah bersama. Saat ini kita hanya sedang menunda berpisah dan akhirnya kembali pada dunia masing-masing," ucap Mike lalu memberikan kertas perjanjian pada tangan Anaya.

Anaya menatap pria bule yang sangat tega, lebih baik disakiti fisik. Mungkin tidak sesakit luka hati yang tidak nampak.

"Kamu bisa tidur di kamar ini, aku akan tidur di ruang tamu," kata Mike.

Anaya melipat belahan bibir, melihat tempat lain lalu melihat pada Mike.

"Bisakah kita tidak memberi jarak untuk empat bulan? Biarkan berjalan apa adanya. Aku janji tidak akan jatuh cinta padamu. Bahkan menyentuhmu, Mike.”

“Aku tidak akan setega itu, membiarkan kamu tidur di luar kamar, kita berbagi kamar daja. Namun, membatasi hati masing-masing," ucap Anaya dan Mike tersenyum.

"Bagaimana kalau khilaf?" Mike menatap Anaya dan wanita ini menatapnya.

"Biarkan aku tidur di lantai, kamu bisa di atas," celetuk Anaya dan Mike tersenyum sinis.

"Dan aku tidak sekejam itu pada wanita, tubuh pria lebih kuat dari wanita. Maka dari itu, biarkan aku yang di lantai kamu diatas," jelas Mike dan Anaya mengangguk.

Sesaat keadaan menjadi hening ....

"Kamu bisa istirahat aku akan pergi ke ruangan sebelah ada gambar yang harus selesai sekarang ini untuk contoh pemotretan lusa " kata Mike dan Anaya hanya diam.

Seperti yang dia tahu fotografer, adalah hobi dan salah satu pekerjaan Mike selama di Indonesia. Salah satunya model Mike adalah Bunga. Wanita yang berhasil membawa setengah hati Mike pergi dan kini membeku.

Anaya diam tidak menjawab dan pria itu pergi keluar kamar dan Anaya menunduk melihat pada surat perjanjian cerai dalam empat bulan dan semuanya akan berubah dalam waktu singkat.

"Kenapa semua pria itu sama saja brengsek!" kata Anaya. Lalu menaruh kertas tadi pada laci lagi.

Anaya menyoroti isi kamar, namun di buat terkejut melihat bingkai foto Bunga ukuran besar, tergantung begitu cantik pada dinding diatas tempat tidur.

Bahkan dulu harapan Anaya mempunyai pasangan yang mampu memasang fotonya di kamarnya. Sekarang malah melihat foto wanita lain dipajang di kamar suaminya.

"Cintamu pada Bunga memang besar, tapi tidak bisa menerima, jika dia adalah milik orang lain. Kalau masih sulit melupakan, coba diganti dengan merelakan. Insyaallah enteng," kata Anaya, berbicara sendiri melihat foto besar Bunga.

Anaya lalu naik ke kasur bermain ponsel, karena dia tidak mempunyai kesibukan lain. Terlebih ini adalah hari pertama dirinya dan Mike resmi menjadi suami istri.

Sedangkan di ruang fotografi Mike tengah melihat ulang, kembali foto-foto dia dengan Bunga. Namun, sesaat dia teringat akan Anaya yang kini adalah istrinya.

"Suatu hari seseorang akan datang untuk membuatmu percaya bahwa yang patah dan berantakan, ternyata bisa direkatkan atau disambung ulang. Walaupun, itu bukan diriku yang menyambungnya Anaya."

Mike kembali fokus pada pekerjaannya dan menyimpan lagi, kamera miliknya di atas meja. Lalu membuka laptopnya untuk kerja.

Anaya yang telah bosan hanya rebahan di atas kasur, sontak pergi untuk keluar kamar karena dirinya merasa lapar.

"Apa Mike punya sesuatu yang bisa dimakan?" ucapnya berjalan menuju dapur dan membuka lemari pendingin.

Namun, dia menghela napas, hanya ada dua butir telur dalam kulkas tidak ada apa-apa.

"Punya kulkas, tapi isinya kosong macam hati. Cih, pikiran dan sikapnya juga kosong dan dingin!" ucap Anaya lalu mengambil dua butir telur dimasak dengan tangan magicnya.

Dua butir telur tidak lama dibuat menjadi nasi goreng kecap pedas, Mike yang mencium wangi bau nasi goreng keluar dari ruangan.

Mike mendekati dapur yang kini telah siap dua piring nasi goreng di atas meja bar. Tidak percaya Mike melihat ini dulu yang mengurusi perutnya adalah Bunga, kini ada Anaya yang mau membuatkan dia masakan.

"Untuk siapa satu lagi?" tanya Mike duduk di kursi bar dan Anaya melihat pada Mike.

"Tidak usah pura-pura tidak tahu Mike. Makanlah, tapi tidak gratis. Aku masak kamu yang bereskan dapur," kata Anaya lalu mengambil satu piring di meja dia bawa pergi miliknya, tidak ingin makan bersama Mike. Akan sangat canggung jika makan bersama.

"Cih. Ternyata simbiosis mutualisme," ucapnya lalu melahap nasi goreng buatan Anaya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah   What Menikah 3

    "Aya, apa hubunganmu dengan si kucing anggora itu?" tanyanya. Namun, Anaya terus saja berjalan tanpa menghentikan langkahnya."Aya...," panggil Mike lagi. Namun tetap, wanita itu pergi masuk lift dan Mike ikut masuk sebelum lift tertutup. Anaya menunduk, memainkan bibirnya tanpa melihat Mike."Ada hubungan apa kamu dengan kucing anggora itu?" ulang Mike. Anaya mengangkat wajah, menatap pria yang selalu mengatakan, "Jaga hatimu, jangan sampai jatuh cinta padaku.""Mike, apa kamu masih ingat ucapanmu di kamarku setelah akad nikah? Kita akan melakukan perjanjian kontrak selama empat bulan. Aku boleh hidup sesuai keinginanku selama empat bulan, bebas mencintai siapapun, dan kamu tidak akan melarang. Namun, begitu juga kamu akan tetap mencintai wanitamu," jelasnya, mengingatkan kalimat Mike saat itu. Sontak, pria ini terdiam dan pintu lift terbuka. Anaya tersenyum."Aku hanya mencoba menepati janjiku, untuk tidak mencintaimu agar hatiku baik-baik saja. Jangan salahkan Jerry, dia ada sekara

  • Terpaksa Menikah   Kucing Anggora

    "Jerry... Ini benar kamu? Serius, astaga ya Allah, sumpah nggak nyangka dulu kamu cupu, pakai kacamata besar, lalu rambut klimis, dan suka menunduk kalau jalan karena takut dibully. Sekarang, astaga, sumpah Lee Min Ho banget, Jer," kata Anaya pada pria yang ternyata klien Arnav, teman masa sekolahnya yang dulu sering dibully, kini mendadak macho dan sangat tampan, 11-12 dengan Shakti."Kamu juga semakin cantik, Fit.""Mulai, Anaya, ok," ralat Anaya."Fitri, ok, Naila Anaya Safitri," kata Jerry, dan Anaya menggelengkan kepala. Pria ini selalu memanggil dia Fitri, sementara yang lain memanggilnya Anaya atau Aya.Arnav yang tadi pamit sebentar kini kembali lagi dan duduk di antara mereka berdua di ruangannya."Kalian saling kenal?" tanya Arnav, dan Anaya serta Jerry mengangguk. Bagaimana juga mereka kenal selama masa SMA. Walau saat masuk fakultas, Jerry ke luar negeri dan Anaya memilih masih di sini."Wah, jadi lebih enak dong ya, tidak merasa canggung lagi karena ternyata teman lama,"

  • Terpaksa Menikah   Sepertinya Aku Mulai Gila

    Mike yang telah keluar dari ruangan Jason, bertemu dengan Ritika lagi yang kembali bangun tersenyum pada Mike. "Sebentar sekali. Tumben apa nggak mau ngopi dulu," tawar Ritika dengan bibir bawah digigit menggoda Mike. "Boleh, minta bantuan?" tanya Mike dan Ritika mengangguk. "Bisa, bantu buka google map nggak? Aku sepertinya tersesat di hatimu deh," kata Mike, lalu pergi senyum tipis dan Ritika memegang dadanya. Berdebar akan gombalan Mike, lalu duduk lagi dan pandangan pada pria yang pergi masuk lift. Seperti itulah Mike hanya menggoda lalu pergi, tanpa embel-embel. Tapi jika dia suka pada satu wanita akan terus pantang mundur jika masih diberikan kenyamanan. "Andai kamu suamiku Mike, sayangnya kamu itu jual mahal," ucap Ritika, lalu fokus lagi pada pekerjaanya sebagai sekretaris Jason Renaldy. Mike yang telah sampai di mobil terdiam lalu merogoh saku celana, dia masih mengingat video Anaya yang tidak sengaja di rekam saat melihat polos tubuh Anaya di ruang kerja dia. Bibirnya

  • Terpaksa Menikah   Jaga Hatimu

    "Aku mau ngasih tahu, jika sore nenek datang. Katanya lebih cepat. Nanti jangan lupa masak yang enak ya, dan bilang pada nenek. Kamu adalah asistenku sudah satu tahun kerja. Tapi memiliki kerja sampingan, di luar rumah," pintanya dan Anaya terdiam seakan kini jatuh pada jurang. Bagaimana bisa sekarang posisi dia tertukar dengan Hanum. "Aku selalu ingat kok, Mike. Posisiku sebagai apa tenang saja. Ini kedua kalinya kamu mengingatkan aku tentang nenek," ucapnya lalu pergi dari tempat dengan hati nyeri. "Jaga hatimu jangan sampai terluka dan aku tidak akan bosan untuk mengingatkan itu padamu," kata Mike dan Anaya mendengarkan. Tapi tidak balik badan, hanya mengangguk lalu keluar dari pintu dan Mike, menunduk kemudian mengusap wajah seraya balik badan. Mengingat dia harus mengorbankan hati seorang teman untuk sebuah kebahagiaan nenek dan adik angkatnya Hanum. Mike menunduk dengan kedua tangan menyentuh dinding, memikirkan bagaimana jika suatu saat tercium oleh semuanya. Terlebih H

  • Terpaksa Menikah   Jangan Sentuh Aku

    "Jika dengan Hanan tidak sesuai harapan. Saya akan mengambil lamaran Gerry Alexander, dia tidak kalah jauh dengan keluarga Renaldy." ucapnya tersenyum. Setelah acara akad selesai kini Sarah serta Lilis, mengantarkan Nena dan Frans keluar dari kediaman Nasution sesuai perintah Bian. Keduanya harus keluar dari rumah. "Nini ... Mama, please tolong bujuk Papa." pinta Nena tidak kuat harus pergi dari kediaman Nasution, saat ini juga. Sarah menangis memeluk Lilis tidak kuasa melepas anak manja seperti Nena bagaimana nanti, hidup dengan Frans di luar sana. "Ma ... Tolongin Nena," keluhnya dan Frans merangkul sang istri namun wanita ini tepis. "Jangan sentuh aku NAJIS!" protes Nena kesal menepis tangan Frans. "Nena, tidak boleh seperti itu sayang, dia suamimu sekarang, hormati dia." tegur Lilis dan Nena sesegukan. "Kalian jahat sama Nena, membiarkan Nena tinggal bersama pria itu. Nena kecewa pada semuanya." keluhnya lalu balik badan pergi mendahului Frans naik taksi untuk pergi ke ruma

  • Terpaksa Menikah   Terpaksa Menikah 2

    "Saya terima nikah dan kawinnya Serena Nasution binti Bian Nasution dengan mas kawin yang tersebut dibayar tunai,” jawab Frans dengan sangat lancar. Nena terdiam dengan tatapan kosong, harus menerima nasibnya yang begitu sial. Seakan jungkir balik dunianya saat ini saat saksi mengucapkan kalimat sah. Kini dia resmi menjadi istri Frans, sekalipun ini hanya perkawinan siri tetap sakit. Karena permintaan Bian untuk masa depan Nena kelak kini dia mau nggak mau harus terima. Bian menunduk lemas, namun tersenyum bagi Lilis, akhirnya setelah dulu membuat Sarah menikah dengan Bian. Sekarang membuat Nena menikah dengan Frans. Kita lihat nanti Nena, takdir akan membawamu pada kisah manis FraNa(Frans-Nena) yang tidak pernah kamu sesali, cinta kalian itu telah hadir namun, gengsi menutup semuanya. Ucap Lilis dalam hati melihat cucunya terdiam dalam lamunan kosong. Tidak ada menyematkan cincin ataupun mencium kening dan juga menyalami tangan suami. Nena langsung bangun pergi dari meja akad da

  • Terpaksa Menikah    What Menikah?

    "Maaf Nyonya Gauri, untuk transaksi di atas 100 juta harus mendapatkan tanda tangan Frans." "What the hell!!!" Gauri melotot dengan kedua tangan di atas meja, menatap Hanan. Bagaimana mungkin untuk membayar belanjaan dia, harus meminta persetujuan anak tirinya. "Sejak kapan Nyonya besar meminta persetujuan anak itu? Kamu lupa siapa yang menggaji kamu? Suamiku, jadi ikuti apa kata Nyonya besar, bukan anak yang tidak dianggap itu," seru Gauri dan Hanan mendengarkan dengan wajah datar. "Saya kerja untuk keluarga ini dan menyelamatkan keluarga ini dari kehancuran orang-orang yang berniat memecah belah keluarga Renaldy. Mungkin, Nyonya tidak tahu yang sebenarnya, jika saya digaji oleh Frans. Sepeserpun saya tidak mengambil uang dari Tuan Rama, dan Nona lupa semua aset keluarga masih atas nama Frans Adinata Joseph. Selama diantara dua mahkota belum ada yang memiliki anak, kecuali Jason mempunyai anak mungkin, dia akan mendapatkan pembagian 50 persen dari apa yang Frans pegang." Jelas

  • Terpaksa Menikah   What The Hell

    Ay, ini tentang Papi Sean!" celetuk Mike dan Anaya tersenyum getir, akan alasan Mike karena Sean. "Kita tidak bisa cerai sekarang!" kata Mike dan Anaya termangu. Tuk, tuk, tuk!! Ketukan dari luar membuat keduanya melihat pada jendela, terkejut yang datang adalah Hanum. "Apa dia mendengar semuanya?" tanya keduanya saling pandang, dengan jantung berdebar tak karuan. "Mike, Naya!" panggil Hanum di luar dan Anaya yang di sisi langsung membuka pintu mobil lalu keluar, tersenyum canggung. "Sedang apa kamu malam-malam ada disini?" Anaya bertanya untuk memastikan apa Hanum mendengar atau tidak.Bahkan wajah Hanum terlihat dingin membuat Anaya berdebar, jantungnya. Dari sisi lain Mike keluar dan saling memandang dengan Hanum. "Seharusnya aku yang tanya pada kamu ada apa kalian malam-malam keluar dan ada di sisi kota seperti ini? Apa kalian mau melihat anak-anak jalanan tidak mengajak aku? Apa kamu tidak tahu Naya. Di singapura aku punya rumah pintar dan tiga sekolah gratis, itu semua an

  • Terpaksa Menikah   Apa Dia Mendengar Semuanya

    "Apa?!" Lilis membulatkan mata tidak percaya pada apa yang Frans katakan. Sontak tatapan pria ini membuat Lilis ada rasa menyesal. Namun tidak bisa mundur atau jujur pada Bian, karena niatnya ingin merubah Nena. Agar menjadi wanita lebih baik lagi. Tidak arogan dan sombong . Bagi Lilis, Nena telah dibutakan dengan kilau dunia terlebih dia mempunyai segalanya. Ya memang dia tidak jahat, dan sombong serta angkuhnya Nena, mungkin lebih dominan para Frans. Maka dari itu, dia ingin keduanya dipersatukan. Kemungkinan Nena akan bisa menghargai pria yang sering dia tindas. "Nini …." panggil Nena di luar sontak Frans dan Lilis saling pandang membulatkan mata. Brukk!! Nena berdiri di depan pintu seraya memeluk boneka kesayangannya, pemberian Nadira. Namun tatapan wanita cantik ini pada Frans sontak yang mendapatkan tatapan mendadak menunduk. "Untuk apa lalat hijau ada di kamar nini? Jangan bilang sekarang kamu lagi menghasut nini?""KELUAR!!!" Lilis mengelus dada melihat Nena semurka itu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status