Share

Mulai Saling Terbuka

Plakk!!

Dengan tanpa terduga laki-laki itu langsung melayangkan sebuah tamparan kepada Selly.

Sehingga membuat wanita paruh baya yang berdiri di sampingnya langsung membekap mulutnya dengan kedua tangan sangat syok melihatnya.

Sedangkan Selly, dengan pipi yang memerah dan terasa sedikit perih. Ia hanya diam mematung sambil memegangi pipinya yang sakit. Sungguh ia merasa sangat syok dan sekaligus marah kepada ayahnya dan juga pada Cahaya tentunya.

"Sudah, Pak! Yang sabar!" Dengan panik Irma segera menghampiri suaminya. Kemudian ia menatap ke arah putrinya yang sedang berdiri tepat di hadapannya kini.

"Selly, sudah cukup! Jangan kamu ulangi perbuatanmu itu! Ibu mohon, Selly! Ini semua demi kebaikanmu juga. Jadi, mulai dari saat ini jangan kamu sekali-kali mengganggu Cahaya lagi, ya!" pintanya memohon.

"Tuh, 'kan sudah aku duga. Ternyata benar, si cewek bodoh itu sudah mengadu ke Bapak," ujar Selly membatin.

"Oh, jadi semua ini gara-gara Cahaya? Sampai Bapak tega menampar aku?" tanya Sell
YOSSYTA S

Mohon maaf, untuk beberapa bab sebelum ini banyak sekali terjadi typo ataupun salah sebut nama tokohnya sering tertukar-tukar dengan nama tokoh novelku yang lainnya. Tapi sudah dalam masa revisi, tinggal menunggu lolos saja dari sistem. Sekali lagi mohon maaf atas keteledoranku ini. Jadi, apabila ada kesalahan lagi dalam menulis mohon selalu diingatkan ya... terimakasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status