Share

06. Makin Terdesak

Jantung wanita 50 tahunan itu seketika nyeri. Bukan karena kalimat yang Zea lontarkan, tapi karena penyakit jantungnya yang kambuh secara mendadak.

"Aduh, Zee. Jantung Mama..."

Tubuh wanita paruh baya itu langsung oleng, sementara tangan kanannya memegangi dadanya dekat erat. Siapa sangka, penyakit lamanya kambuh di saat seperti ini.

"Mama!" Zea langsung menangkap tubuh sang Mama. Tidak hanya itu, gadis 25 tahun tersebut juga langsung beeteriak meminta pertolongan.

"Mama! Bangun Ma!" pinta Zea di sela isaknya. Namun sayang, sang Mama sudah lebih dahulu pingsan.

***

Zea menundukkan kepalanya dengan begitu dalam. Ia tak berani menunjukkan wajahnya apalagi di hadapan sang Papa. Ia takut.

Takut karena sudah membuat mamanya kolaps.

Takut dituduh yang aneh-aneh oleh Papanya.

Dan takut dimarahi karena acara yang sudah disiapkan oleh kedua orang tuanya menjadi berantakan.

Ahh, untuk yang terakhir, sejujurnya Zea merasa lega karena hal perjodohan itu batal terjadi.

"Gimana? Udah puas kamu biki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status