Home / Romansa / Terpaksa Menikahi CEO / Kejadian di Dalam Lift

Share

Kejadian di Dalam Lift

Author: Banin SN
last update Last Updated: 2021-05-05 04:59:48

Pagi-pagi sekali, Olivia bertandang ke kuburan Varen Omkara. Memberikan sebuah buket bunga di atas kuburan tersebut, lalu berceloteh panjang lebar seperti seorang anak TK yang sedang diminta menceritakan pengalaman liburannya di Kebun Binatang.

Celotehan Olivia Milan terhenti ketika gadis tersebut menyadari jika jam tangan di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Sudah saatnya ia pergi ke kantor, dan memulai hari baru dengan bekerja di dalam ruangan Tuan Griffin.

Olivia Milan menebak-nebak tentang tugas apa yang akan ia emban ketika ia bekerja di ruangan Tuan Griffin. Apakah Tuan Griffin akan menjadikannya seorang sekretaris pribadi? Untuk sejenak Olivia Milan memikirkan kemungkinan tersebut tetapi buru-buru ia singkirkan jauh-jauh pikiran itu. Ia tentu sadar diri jika kecakapannya jauh memenuhi syarat untuk bisa menjadi seorang sekretaris pribadi.

Setengah jam berselang, Olivia telah sampai di kantornya yang bernama Green Property Corp (GPC). Ia berjalan dengan langkah yang cepat ketika menyadari kedatangannya telah membuat banyak orang saling berbisik. Ya, semenjak mencuatnya kabar bahwa Olivia akan bekerja di ruangan Tuan Griffin, Olivia memang mulai menjadi bahan bibir di seluruh kantor.

Hampir seluruh orang di perusahaan GPC menganggap jika Olivia tengah menggoda Tuan Griffin dengan paras lugunya. Para pegawai yang menggunjingnya menyadari jika Olivia memang cukup menarik meski tak pernah berdandan. Bisa dibilang, Olivia tampil cukup cantik hanya dengan balutan pakaian yang biasa saja, tatanan rambut yang juga biasa saja, dan make up tipis yang bahkan tampak seperti tanpa make up.

“Dia pasti telah menyerahkan kegadisannya pada Tuan Griffin. Bukankah dia masih cukup muda dan lugu?” bisik seorang karyawan pada rekannya.

“Ya, banyak perempuan yang cantik di kota Gapi. Tapi mungkin sedikit yang masih gadis. Kukira, Tuan Griffin baru saja menemukan mainan baru yang menyenangkan. Lihat, Olivia memang cukup polos dan tampak tak berpengalaman!” balas karyawan yang lain, seolah mereka benar-benar berharap jika Olivia memang akan dipermainkan oleh Tuan Griffin.

“Benar, tak kusangka gadis sepolos itu justru memanfaatkan kepolosannya untuk mendulang untung di perusahaan ini. Ah, aku penasaran berapa uang jajan yang diberikan Tuan Griffin padanya!”

Meski orang-orang hanya berbisik, telinga Olivia cukup normal untuk bisa mendengar semuanya. Tak hanya sampai di situ, ketika Olivia memasuki lift untuk naik ke lantai ruang Tuan Griffin berada, ia juga mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

“Mari taruhan, menurutmu berapa hari wanita jalang ini akan tinggal di perusahaan kita?” ucap salah seoarang pegawai perempuan kepada teman lelakinya. Dari nametagnya, Olivia tahu jika nama perempuan tersebut adalah Angela.

“Tak lebih dari satu pekan! Mengingat aku adalah seorang lelaki, kukira waktu satu minggu menikmati mainan baru adalah waktu yang cukup lama. Lewat dari seminggu rasanya pasti membosankan!” jawab Si rekan lelaki itu sambil menunjukkan ekspresi yang menghina.

“Tapi jangan khawatir, gadis mungil, kau bisa berkencan denganku setelah dicampakkan oleh Tuan Griffin. Kurasa aku akan cukup terhibur jika bisa menikmati bekas mainan CEO. Ha ha ha!” pria itu berucap seraya menyenggol pundak Olivia Milan yang berdiri mematung.

“Jika kalian masih saja berasumsi buruk terhadapku dan Tuan Griffin, akan kupastikan aku akan melaporkan kalian berdua!” Olivia yang awalnya hanya diam saja, kini tergerak untuk melawan. Ia rasa ucapan si laki-laki dalam lift tersebut cukup tak mengenakkan didengar telinga.

“Hei, mulai kurang ajar kau rupanya?” Angela berteriak marah, satu tangannya tengah bersiap-siap untuk melayangkan sebuah tamparan ke pipi Olivia.

PLAAAK!!!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Olivia. Pada waktu yang bersamaan, pintu lift terbuka dan beberapa orang sempat melihat adegan Angela menampar pipi Olivia dengan sangat keras. Meski ada beberapa orang yang melihat, ternyata hanya ada satu orang yang turut masuk ke dalam lift. Orang tersebut langsung menghujamkan tatapan marah ke Angela.

“Angela! Apa yang kau lakukan pada Olivia?”

Sekonyong-konyong, Nyonya Zuri masuk ke dalam lift dan menarik siku Olivia untuk menjauh dari Angela. Angela tak begitu khawatir atau takut dengan kedatangan Nyonya Zuri sebab posisinya dan posisi Nyonya Zuri adalah setingkat, hanya saja mereka berada di lain divisi.

“Terima kasih, Nyonya Zuri,” Olivia menganggukkan kepala kepada Nyonya Zuri seraya masih terus memegangi pipinya yang merah.

“Nyonya Zuri, mengapa kau tampak baik pada gadis yang telah kau caci maki ini? Oh, apakah karena dia sekarang adalah peliharaan Tuan CEO?” celetuk Angela sinis, rekan lelaki Angela juga sama-sama memandang sinis ke arah Nyonya Zuri.

Hampir saja Nyonya Zuri hendak mengucapkan sumpah serapah, tetapi sayang lift berhenti, membuat Angela dan rekannya harus turun sebab di lantai itulah mereka bekerja.

“Awas kau bocah yang tak punya tata krama!” Nyonya Zuri mengacung-acungkan telunjuknya tepat ke arah Angela yang mulai berlalu pergi. Sebelum pintu lift benar-benar tertutup kembali, Nyonya Zuri dan Olivia sempat melihat Angela menoleh ke belakang seraya mengacungkan jari tengahnya ke Olivia dan Nyonya Zuri.

“Perempuan jalang!” Nyonya Zuri mengumpat tatapi tentu umpatannya tak mungkin terdengar sebab lift sudah tertutup dan kembali naik.

“Meladeni orang seperti itu sebenarnya sangat melelahkan, Nyonya!” gumam Olivia dengan senyum tipis. Ia jadi teringat bagaimana kisah pilunya yang kerap dibully ketika di bangku kuliah. Varen Omkara, adalah pria yang selalu menyelamatkan Olivia ketika gadis itu menjadi bulan-bulanan teman sekelasnya.

Tiba-tiba, Olivia menjadi sangat rindu pada Varen Omkara. Tanpa lelaki itu, siapa sekarang orang yang akan melindunginya jika ia berada dalam masalah? Adakah sosok pria lain yang akan peduli dan membantunya di masa-masa yang sulit?

"Ah, sudah saatnya aku turun. Olivia yang manis, jangan membuat kesalahan ketika diberi tugas oleh Tuan Griffin. Oke?" Nyonya Zuri menepuk-nepuk pundak Olivia Milan sebelum ia keluar dari lift. Nyonya Zuri memang mulai bersikap baik pada Olivia Milan semenjak ia mencurigai jika Tuan Griffin memiliki ketertarikan khusus pada gadis itu.

Jika dugaannya benar, maka langkah terbaik yang harus ia lakukan adalah berbuat manis pada Olivia agar gadis itu berkenan memberinya bagi hasil ketika Olivia Milan mendapatkan uang jajan dari Sang CEO. 

"Baik, Nyonya Zuri. Terima kasih atas perhatian yang Nyonya berikan," balas Olivia seraya melambaikan tangannya pada Nyonya Zuri. Tentu Olivia sangat paham atas perubahan drastis sikap Nyonya Zuri padanya. Gadis itu hanya tersenyum kecut, hidup memang seperti lelucon menurutnya. Orang-orang modern memilih teman berdasarkan seberapa banyak keuntungan yang akan mereka peroleh dari temannya. Jika seorang teman dirasa tak menguntungkan, maka orang meodern akan dengan sangat tega pergi menjauh dengan segala alasan yang dibuat-buat.

"Andai Tuan Griffin memukuliku lagi, aku yakin orang seperti Nyonya Zuri akan turut memaki-makiku demi menjilat Tuan Griffin." gumam Olivia Milan dalam hati sambil satu bibirnya menyunggingkan senyum tipis.

Lamunan Olivia Milan terbuyar tatkala ia mendapati pintu liftnya telah terbuka. Ia telah tiba di lantai tujuannya. Takdir baru telah menantinya, tentu saja.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
yusi wandhini
itu ga memar pipi ditampar mulu thor?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi CEO    T A M A T

    Ketika lampu ruangan telah menyala kembali, beberapa pria berseragam POLICE tengah berada di ruangan. Mereka membawa surat tugas penangkapan Alice Winterbourne yang didakwa sebagai dalang dari beberapa kasus kriminal ringan dan juga berat. Penangkapan tersebut merupakan buntut dari pelaporan Madam O-Mee yang selama enam tahun terakhir mulai giat mengumpulkan para korban Alice Winterbourne dan secara bersama-sama membangun aliansi guna merobohkan organisasi kriminal berkonsep Butterfly Effect yang digawangi Alice Winterourne.Maka, penangkapan Alice di hari pernikahannya bersama Rainer Griffin itu telah menjadi kabar yang paling mengejutkan di dalam gedung Treasury Luxurious Palace hari itu.“Jadi, Madam O-Mee adalah sosok gadis yang dulunya menjadi karyawan Rainer Griffin? Gadis itu telah bermetamorforsis menjadi Perempuan Hebat dan memiliki banyak privilege akibat kekayaannya yang berlimpah. Sepertinya ia sedang berada dalam misi membalas dendam kepada Alice Win

  • Terpaksa Menikahi CEO    Akhir Sebuah Dongeng

    Tak terasa, tiga puluh menit telah berlalu. Suasana di dalam gedung Treasury Luxurious Palace berubah drastis, dari yang awalnya para tamu undangan diajak tertawa renyah akan dongeng Madam O-Mee yang menarik, di menit ke tiga puluh suara isakan tangis terdengar nyaris di seluruh penjuru ruangan.Semua orang turut terbawa kesedihan tokoh utama dalam dongeng yang saat itu diceritakan tengah mengandung bayi sementara si ayah bayi justru mengusir si tokoh utama lantaran si ayah mengalami amnesia dan mendapat doktrin sesat dari teman wanitanya.“Apa-apaan ini?” Rainer Griffin mengusap air matanya yang terjatuh.“Madam O-Mee, cepat lanjutkan dongengnya! Di mana si ayah berengsek itu sekarang?!” Tiba-tiba, Rainer Griffi berteriak dengan suara lantang sambil melangkah maju mendekati posisi Madam O-Mee di sisi depan.Yang membuat para tamu undangan keheranan adalah, Rainer Griffin tiba-tiba berlutut beberapa meter dari Madam O

  • Terpaksa Menikahi CEO    Sebuah Dongeng

    “Apa maksudmu?! Aku tak percaya! Madam O-Mee berasal dari negara Clarksville, tak ada alasan baginya untuk berada di kota ini! Kau mungkin hanya seorang pembual! Lagi pula, sosok Madam O-Mee masihlah sangat misterius, meski tercatat memiliki kekayaan yang berlimpah, ia tak pernah menampakkan diri di muka publik!” Alice Winterbourne berteriak marah-marah, ia lantas menjerit memanggil security dan memintanya untuk mengusir Madam O-Mee.Tetapi, begitu si security datang mendekat, security tersebut justru meminta maaf berulang kali kepada sosok Madam O-Mee.“Madam O-Mee, maafkan kekacauan yang terjadi di sini.” Security tersebut lantas menoleh ke arah Alice Winterbourne yang masih terlihat marah. “Nona, harap jaga bicara Nona, Madam O-Mee bisa saja mengusir semua yang ada di sini sebab dia adalah pemilik tunggal dari gedung ini…”Seketika, Alice Winterbourne disergap kegelisahan, kemarahan, dan juga rasa malu yang menggunun

  • Terpaksa Menikahi CEO    Madam O-Mee

    Treasury Luxurious Palace yang berada di kota Gapi tengah dipenuhi oleh deretan tamu-tamu undangan pernikahan. Hari itu, adalah hari bersejarah di kota Gapi lantaran dua pemuda brilliant dari kota tersebut akan segera melangsungkan pernikahan. Setelah enam tahun berada dalam masa-masa terpuruk, Rainer Griffin akhirnya terpaksa menyetujui permintaan ayah dan ibunya untuk menikah dengan Alice Winterbourne.Kala itu, prosesi pernikahan telah usai dan Rainer Griffin terlihat tengah dengan malas meladeni tamu-tamu dan kolega kerjanya yang datang. Sementara itu, Alice Winterbourne sedang sangat gembira dan menempel lekat-lekat di tubuh Rainer Griffin, seolah gadis itu ingin menunjukkan pada dunia bahwa hari itu, Rainer Griffin telah resmi menjadi miliknya seorang.Suasana di dalam Treasury Luxurious Palace tiba-tiba bising sesaat setelah masuknya dua tamu yang tak terdaftar dalam deretan tamu undangan. Dua orang tamu itu adalah seorang perempuan bergaun putih layaknya mempel

  • Terpaksa Menikahi CEO    Lionel Griffin!

    “Alice berengsek sialan! Di mana gadis itu sekarang?! Bajingan, dia telah membuatku kehilangan kekasih dan juga darah dagingku sendiri!”Setiap hari sejak mendapatkan ingatannya kembali, tak ada hal yang dilakukan Rainer Griffin selain marah dan mengamuk. Sayangnya, sekuat apapun ia meminta orang-orang hebat untuk menyelidiki Alice Winterbourne, Rainer Griffin tak menemukan bukti apa-apa.“Sayangku, Rain… Sudah kukatakan bahwa Alice menceritakan tentang kisah Varen Omkara itu, lantaran ia khawatir jangan-jangan Olivia memang memanfaatkanmu gara-gara ada jantung suaminya di tubuhmu… Tenanglah…” lerai ibu Rainer Griffin kala anaknya mengamuk kembali.“Ibu, sedetik pun Olivia Milan tak pernah menuntutku atas kasus jantung suaminya. Ia sepertinya juga tak pernah tahu jika jantung suaminya ada di tubuhku! Ini adalah akal-akalan busuk dari Alice yang ingin memisahkan kami!”Begitulah, sepanjang hari kehid

  • Terpaksa Menikahi CEO    Hamil!!!

    Malam itu, Olivia Milan meninggalkan kota tempat Rainer Griffin berada. Ia bahkan diminta untuk membatalkan perjanjian kerjanya bersama Alexander Brown yang susah payah telah ia dapatkan. Tak hanya itu, Olivia Milan juga harus memutus kontak dari seluruh kenalannya di kota Gapi. Ia dituntut untuk menjadi manusia yang benar-benar baru, dan menjalani kehidupan yang baru di pulau Dewata, Bali, Indoensia.Jika ia melanggar, kemungkinan besar Alice Winterbourne akan menjalankan rencana Butterfly Effectnya lagi dan mengancam akan membuat tubuh Rainer Griffin cacat selama-lamanya. Setidaknya, itulah pesan yang dikatakan oleh bodyguard Alice kepada Olivia Milan.“Lalu, apa tujuan Alice melakukan semua ini? Kukira, ia mencintai Rainer Griffin. Bagaimana bisa ia berniat mencelakai orang yang ia cintai?!” Olivia Milan bertanya pada bodyguard Alice dalam perjalanan menuju ke bandara.“Butterfly Effect Project merupakan proyek underground yang melibatkan ba

  • Terpaksa Menikahi CEO    Pergi ke Indoensia

    “Alice!!! Aku ingin bertemu Rain sebelum berpisah sepuluh tahun! Aku ingin menemuinya! Kumohon! Kumohon!”Olivia Milan bersujud di kaki Alice Winterbourne, ia tahu setelah menandatangani surat perjanjian tertutup itu, seharusnya ia sudah tak boleh lagi berhubungan dengan Rainer Griffin selama sepuluh tahun ke depan. Tetapi, begitu ia tahu bahwa jantung Varen Omkara ada di tubuh Rainer Griffin dan Rainer Griffin tak pernah berbuat kejahatan apapun pada suaminya, Olivia Milan ingin memeluk tubuh yang berisi dua manusia yang paling ia cintai di dunia.“Kau tahu mengapa Rain mengalami hilang ingatan dan membencimu saat ini?”Alice menyingkrikan kakinya yang disembah oleh Olivia Milan, lantas mengangkat pundak Olivia untuk bangun dan sejajar dengannya.“Aku bekerja pada sebuah proyek Butterfly Effect, pekerjaan merencanakan dan mengeksekusi kejahatan menggunakan konsep Buttlerfly Effect, menjadikan tindak criminal seolah-olah hany

  • Terpaksa Menikahi CEO    Mencintai Dua Pria

    Plok Plok Plok!Alice Winterbourne memberi applause kepada Olivia Milan yang baru saja menandatangi surat perjanjian kontrak. “Kau telah mengambil pilihan yang bagus, Nona Manis! Baiklah, bersiap-siaplah untuk menerima kabar mengejutkan ini!”Alice Winterbourne menarik napas dalam, bersiap untuk memberi kejutan pada Olivia Milan yang duduk dengan tubuh sedikit gemetar. Akhirnya, ia berhasil menggiring pikiran Olivia Milan dengan cara terus menerus menghubungkan kematian Varen Omkara dengan Rainer Griffin, seolah orang yang mendengar statement Alice akan berpikir jika Rainer Griffin telah berbuat kejahatan pada Varen Omkara.“Suamimu saat ini hidup di tubuh Rainer Griffin, Nona Manis!”“A… Apa maksudmu?!”Alice Winterbourne mengambil sesuatu dari dalam saku pakaiannya, semacam member card yang berwarna merah. Ia lantas melemparkan member card tersebut pada Olivia Milan.“Suamiku menjadi anggota

  • Terpaksa Menikahi CEO    Mendadak Kaya

    “Ah… Aku lupa… Aku baru akan mengatakannya jika kau menandatangani surat perjanjian yang kubuat. Hihi, tentu saja, kau boleh menandatanganinya dan mengetahui bagaimana Rainer Griffin memanfaatkan suamimu. Atau, kau juga boleh untuk pergi begitu saja tanpa perlu tahu jika nyatanya sampai saat ini suamimu masih hidup!”“Cih! Ini pasti jebakan! Jika aku menandatanganinya, aku berarti setuju untuk pergi dari kota ini dan menetap di negara yang kau pilihkan, menghilang dari kehidupan Rainer Griffin selama sepuluh tahun dan sekaligus tak diberi izin untuk menggunakan nama asliku dalam kehidupan sehari-hari! Semua pasal ini berisi hal-hal yang memberatkan posisiku, itu sungguh harga yang terlalu mahal hanya demi sebuah informasi yang mungkin juga palsu! Kau bilang suamiku masih hidup, ah, aku bahkan menghadiri pemakamannya!”Sejenak setelah mengatakan kalimat terakhirnya, Olivia Milan tersentak kaget oleh ingatannya sendiri. Bahwa, ia seb

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status