Share

Calon Pelakor

“Lo mau bilang apa, sampe manggil gue ke sini, Dev?” tanyaku saat menatap ke sekeliling. Suasana taman kampus yang tak terlalu ramai, membuatku merasa sedikit lega. Tunggu! Mengapa aku seperti seorang istri yang sedang berselingkuh? Jika Mas Rangga tahu, aku bisa menjadi santapan makan siangnya nanti.

Pria itu tersenyum masam, lalu menatapku dengan tatapan sendu. “Apa lo bahagia sama dia?”

Pertanyaan aneh macam apa ini?

“Ya, gue jelas bahagia, sangat bahagia,” kataku dengan senyum yang mengembang.

“Syukurlah, jika lo akhirnya bisa bahagia, Nan. Gue ikut bahagia kalo lo juga bahagia.” Jeda sesaat. “Walaupun lo udah resmi menjadi istri orang lain, tetapi gue berharap sikap lo nggak berubah. Kita masih bisa berteman seperti dulu, kita bisa dekat seperti dulu. Jadi gue mohon jangan menjaga jarak sama gue, Nan,” pintanya selembut mungkin.

Aku tercenung. Sebenarnya aku ingin dekat dengannya seperti dulu. Aku ingin akrab dengannya tanpa ada kesenjangan yang mungkin membuat kami berjarak, te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status