Share

Bab 12| Let It Flow

"Kenapa hanya berdiri di situ? Kemarilah!" titah ayah Ayana pada Andres yang sedang berdiri di ambang pintu masuk ruang makan.

Mereka berkumpul di ruang makan, terlihat Daniel yang sudah memulai sarapannya tanpa menunggu kehadiran sang kakak ipar. Sedangkan Ayana dan kedua orang tuanya masih menunggu Andres bergabung. Ini adalah hari pertamanya menjadi seorang suami, sekaligus menjadi bagian dari keluarga besar Kendra, ayah mertuanya. Ayana menoleh ke arah sang suami sambil menampilkan wajah malas. Kontras dengan ekspresi sendu yang kemarin mendominasi wajah cantik gadis itu.

“Nikmati saja kegilaanmu, Andres,” batin pemuda itu menyunggingkan senyum tulusnya pada kedua mertua juga adik iparnya namun tidak untuk istrinya.

"Kamu pasti sangat lelah sehingga bangun terlambat," timpal Junia setelah Andres duduk tepat di hadapannya dan bersebelahan dengan Ayana. Andres kembali tersenyum, suasana seperti ini terasa asing baginya.

"Ayana, laya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status