Share

Bab 6. Bekal

Makoto bangun jam 4 subuh. Berkutat di dapur setelah sholat, Himarin melarangnya memasak. 

"Aku pingin masak buat Aoi ma," ucap Makoto memelas. Ternyata masak tak semudah yang ia pikirkan. 

Dan Makoto memilih nasi goreng karena paling mudah. Tapi bumbunya ia tidak tau. 

"Udah, mama aja yang masak. Ntar keasinan lagi, mending kamu nyapu rumah dulu ya. Sana," ujar Himarin lembut. 

Makoto menggeleng. "Mama masak nasi goreng kok enak? Bumbunya apa sih ma?" tanya Makoto kepo. 

"Kalau itu rahasia. Udah sana nyapu, kalau mama yang masak pasti nagih mau lagi," ucap Himarin bangga. Hanya kali ini Makoto mau ke dapur, sebelumnya tak mau karena terciprat minyak goreng yang panas. 

"Apa di goreng sama minyak juga ma?" 

Anaknya ini terlalu banyak tanya. Tapi lucu, Himarin suka itu. 

"Iya. Nanti kamu kecipratan lagi mau? Panas loh," sengaja Himarin bohong, Makoto masak dapur sudah bukan lagi dapur, tap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status