Share

Part 53

"Rey ... kamu keterlaluan tau nggak!" ucapku greget padanya. Masa iya minta foto yang diambil sama dua ABG lucknut tadi. 

"Kenapa Sayang? Kamu jangan marah-marah dong, nggak enak di depan adik-adik ini," ujar Rey sok lembut. 

"Iya, Mbak, jangan marah-marah terus, entar cowoknya diambil cewek lain baru tau rasa lho." Eh, ini kenapa si cewek ABG malah bilang gitu, padahal udah aku tolongin motret dia tadi. 

"Bodo amat! Mau diambil cewek lain kek, mau diambil nyi roro kidul kek, aku nggak peduli." Tangan kusilangkan ke dada, ngambek. 

"Eh, jangan gitu, Mbak, gini-gini cowoknya cakep lho, aku aja kalah," timpal si ABG cowok. 

Mereka pada bersekongkol apa gimana sih, kok pada memihak ke Rey semua, aku lho tadi yang dimintai tolong buat motoin mereka, harusnya mereka memihakku. 

"Udah ya, adik-adik, pacar kakak jangan kalian godain terus, entar dia malah tambah ngambek, kalau ngambek nanti malam kakak yang nggak dapat jatah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status