Share

Part 58

"Bun, ini Key bawain oleh-oleh dari Bali kemarin, maaf ya baru Key anterin," ucapku seraya menyerahkan sebuah paper bag pada wanita yang telah melahirkan suamiku itu. 

Bunda tersenyum senang. "Wah, repot-repot kamu Key, makasih ya, Rey aja nggak ngasih oleh-oleh buat bunda." 

Rey nggak ngasih oleh-oleh ke bunda? Kok ke mama sama papa malah ngasih oleh-oleh sih, sedangkan ke orang tuanya sendiri malah enggak. Dasar, pasti dia mau cari muka di depan mama sama papa, biar predikat menantu yang baik semakin tersemat padanya. 

"Nggak kok, Bun, Key nggak repot. Oh ya, BTW, ini mau ada acara apa, kok banyak kue-kue?" Mataku menatap ke arah toples-toples berisi kue yang berjejer di atas meja. 

"Oh nggak ada acara apa-apa kok, Key. Hari ini neneknya Rey mau ke sini," tutur Bunda. 

"Oma, Bun?" 

Masa iya oma mau balik lagi ke sini sih, padahal udah tenang dan tentram banget nggak ada dia di rumah ini. 

"Bukan oma, ini

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status