Share

Chapter lima belas

Vio melangkah lebar memasuki gedung Alexander Grup. Dalam hati Vio terus berdoa agar jangan sampai bertemu felix, Rena atau siapapun itu yang tidak ingin dia temui.

Vio melangkah menuju ruang manager project, tepat saat itu vio melihat felix berbelok dari gang yang lain berjalan kearahnya dengan seseorang yang terlihat lebih tua.Segera vio membalik tubuhnya menghindar mencari tempat untuk kamuflase.

Semoga dia nggak melihatku tadi batin Vio merapatkan berkas didadanya. Vio menoleh mengintip ke lorong dimana felix berjalan tadi. kosong!

Bagus, dia udah nggak ada. Saatnya keruangan manager project cepat selesaikan ini dan pulang. Batin Vio bertekat mengepalkan tangannya didepan dada dan menganguk yakin.

Dengan langkah pasti, Vio berjalan ke ruangan manager project. Vio bersiap mengetuk.

"Ehem!"Dehem Felix dibelakang kepala vio, "Ternyata itu benar kamu."

Felix! Kupikir dia sudah pergi. pikir Vio, tanpa menoleh.

Vio coba abaikan Felix dia kembali mengetuk pintu ruang manager project. Namu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status