Share

Takut kehilangan

Sekitar pukul 9 pagi Clarissa sudah bersiap-siap untuk segera pergi ke rumah sakit hari ini. Setelah mendapatkan kabar jika Leo sudah sadar sejak 1 jam yang lalu membuatnya bisa bernapas lega dan bersyukur. Karena inilah saat saat yang ia tunggu. Dengan begitu, rasa bersalahnya tak akan terus hinggap di hati sampai membuatnya stress dan kesulitan tidur seperti tadi malam.

"Mama aku berangkat ke rumah sakit duluan ya?"

"Loh, mama jjuga mau ikut. Tapi belum siap-siap, Ca."

Sania yang masih sibuk berada di dapur itu jadi terdistraksi karena melihat Clarissa yang sudah berpamitan ingin pergi lebih dulu.

"Mama jangan buru-buru. Nanti dateng ke rumah sakitnya pas sore atau malam aja nggak apa-apa kok. Barangkali papa juga pengen ikut."

"Tapi kamu pergi sendirian nggak apa-apa?"

"Nggak apa-apa kok, Ma. Aku bisa sendiri."

"Ya udah kalau gitu, nanti mama nyusul sama papa kalau udah pulang dari kantor."

"Iya, Ma. Jadi aku pergi duluan ya."

"Eh tunggu, kamu belum makan. Sarapan dulu baru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status