Share

Bab 57. Sudah, jabat tangannya jangan lama-lama.

Ketika Ayrin melihat bus memasuki terminal, ia tersenyum bahagia. Ia percaya kalau Eribka ada di dalam sana, karena bus itulah yang ada di desa mereka. Setelah 5 menit berhenti, akhirnya Eribka muncul dari pintu bus. Wanita cantik itu sama sekali tidak melihat keberadaan Ayrin di sana.

"Eribka" panggil Ayrin dan langsung memeluk sahabatnya itu. Sontak hal itu membuat Eribka terkejut, namun ia langsung membalas pelukan Ayrin.

"Aku sangat merindukanmu Eribka" ucap Ayrin, ia melepaskan pelukannya dari Eribka dan mencium kedua pipi sahabatnya itu secara bergantian. Begitu juga dengan Eribka, wanita cantik itu juga mencium kedua pipi Ayrin, bahkan ia sampai meneteskan air mata.

"Aku juga sangat merindukanmu Ayrin" balas Eribka.

Ayrin mengangkat kedua tangan, ia menyeka air mata dari kedua pipi Eribka. "Jangan menagis dong, kan kita sudah bertemu dan bersama kembali" ucapnya sambil tersenyum, namun kedua matanya sudah mulai berkaca-kaca.

"Aku menagis karena bahagia, bisa bertemu lagi dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status