Share

Satu Miliar

Satria lalu berdecak mendengar pertanyaan konyol Arumi. "Badan kamu terlalu kecil untuk jadi pengawal," tukasnya.

"Lalu?" Arumi mengerutkan dahinya.

"Sudah diam saja. Kamu hanya perlu menemaniku, tidak ada yang lainnya," tegas Satria sembari membuka pintu di sampingnya.

Melihat hal itu, Arumi pun mengikuti Satria dan keluar dari mobil tersebut setelahnya.

Setelah itu ….

"Dasar tidak tahu diri!" maki seorang wanita paruh baya yang sedari tadi menggedor pintu mobil Satria sembari berjalan ke arah Arumi.

Arumi tentu saja terkejut mendengar makian yang dilemparkan padanya itu. 'Lah, dia siapa?' batin Arumi karena tentu saja tidak mengenal wanita tersebut.

Sementara itu, saat ini Satria hanya menatap wanita paruh baya tersebut dengan tenang. 'Bagaimana dia akan menghadapi ini?' pikirnya yang menunggu hal menarik terjadi.

Wanita paruh baya yang sudah ada di depan Arumi pun langsung mengangkat tinggi tangannya.

'Loh, kok mau nampar!' seru Arumi di dalam hatinya sembari mundur selangkah.

Pl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status