Share

162. KONDISI ANNA

Tepat pada saat itu Liam sudah berada di depan Eric. Seketika itu juga dia baru bisa keluar sembari menggendong Anna. Segera Eric membawa Anna berjalan meninggalkan hutan sesuai dengan arahan Liam.

"Maaf sudah membuat Anda menunggu, Tuan," ucap Liam, dia mengulurkan tangan, hendak berganti menggendong Anna. "Biar saya yang menggendong Nyonya Anna."

Namun, Eric segera menolak dengan berkata, "Biar aku saja. Pastikan tidak ada orang yang mengikuti kita!"

"Baik."

Eric segera membawa Anna masuk ke dalam mobil yang ditumpangi oleh Vania. Ketika dia masuk, seketika Vania langsung terkejut melihat kondisi Anna yang sudah berdarah-darah di bagian bawahnya.

"Eric, apa yang terjadi? Kenapa Anna bisa perdarahan seperti ini?"

Eric terbelalak, dia baru melihat darah di kedua kaki Anna. Dilihatnya sang istri yang sudah pucat dengan kedua mata terpejam.

"Anna, Sayang ... bertahanlah!"

"Segera ke rumah sakit terdekat!" Eric memberikan perintah.

"Anna, bangunlah, ya! Jangan tidur, Sayang! Kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
lanjut ya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status