Share

168. BALASAN YANG SETIMPAL

Pandangan Hans pada Eric semakin berubah, dia mengira bisa menang melawan anak kemarin sore, tetapi tidak menyangka bahwa ternyata Eric sudah menyiapkan hal ini sebelumnya.

"Saya tidak bisa melakukannya," Hans berkata dengan tegas.

Clarissa adalah satu-satunya cucu perempuan yang dia miliki. Satu-satunya yang membuat keluarga Saffron menjadi lebih berwarna. Tidak mungkin dia menyakiti cucu kesayangannya. Bila kebanyakan orang menyukai cucu laki-laki, hal berbeda dialami oleh Hans. Dia lebih menyayangi Clarissa dibandingkan dengan Leo.

"Kalau gitu, jangan salahkan saya!"

Kini bukan hanya ponsel asisten Hans yang berdering, tetapi ponsel itu juga sama. Hans mengangkat panggilan itu dengan penuh keraguan.

"Tidak seperti itu. Anda tenang saja. Saya pasti akan segera membereskannya," ucap Hans melirik Eric dengan sinis.

Sementara Eric, dengan santainya dia melihat sekitar. Seperti tengah melihat sebuah drama yang menarik minatnya.

Kehancuran di depan mata, Hans semakin tidak k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status