Share

Masalah

“Kalau selalu laku kita bakal kehabisan waktu!” ucap Dhita. “Harusnya kita udah dapat dua belas kerak telur, tapi sekarang cuma ada dua. Semuanya laris di beli orang.”

“Tapi mereka yang mau, bahkan ketika harganya sudah kita naikkan,” jawab Vero.

“Tapi itu akan menyulitkan kita, Ver. Kita ini sedang tidak meladeni mereka tapi sedang mengerjakan pesanan,” bantah Dhita lagi.

“Ya karena mereka memesan makanya kita buatkan mereka,” bantah Vero balik.

Dhita yang tak puas dengan jawaban yang Vero berikan akhirnya pergi dengan wajah cemberut. Ia hanya pergi dari hadapan Vero, bukan dari tanggung jawabnya.

Dhita tetap berbaik hati, tetap mau membantu merecikkan bahan untuk kerak telur Vero.

Pukul sebelas siang, Berliana keluar dari ruangannya. Jika perhitungannya benar, maka kerak telur yang sudah Vero buat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status