Terpikat Janda Seksi

Terpikat Janda Seksi

last updateLast Updated : 2021-09-09
By:Ā  Call Me AnsCompleted
Language:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
99 ratings. 99 reviews
55Chapters
102.2Kviews
Read
Add to library

Share:Ā Ā 

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Vero terlilit cinta dengan seorang CEO. JANDA Jajan Beda, sebuah coffe and food resto yang dibawahi oleh seorang janda bernama Berliana Jellita. Sebuah kisah yang diawali dari dipecatnya Vero dari sebuah bakery. Bertubi-tubi kemudian diputuskan oleh mantan kekasihnya, Cindy. Pertemuan pertama membuat Berliana jatuh hati dengan Vero. Pun sebaliknya, Vero merasa aneh. Baru kali ini bisa bisa merasakan patah hati dan jatuh hati dengan dua wanita berbeda bersamaan. Setelah keduanya menyadari ketertarikan dan cinta, Berliana berubah. Ia seperti menjauh dari Vero. Ia seperti tak lagi jatuh hati pada laki-laki tersebut. Di lain sisi, JANDA Resto juga diambang keruntuhan sejak kedatangan Vero. Mampukah cinta mereka berdua bertahan? Bisakah Vero meraih cinta Berliana seperti kali pertama mereka bertemu? Bagaimana nasib RESTO JANDA? Dan bisakah keduanya bertahan dengan semua masalah dan perbedaan yang timbul?

View More

Chapter 1

Dipecat.

6 bulan sebelum pagi itu terbit dari timur.

ā€œAku harus jujur padamu.ā€

Mulut laki-laki itu malah mengatup. Suaranya tercekat, lidahnya kaku dipintal ragu-ragu. Perempuan itu membuatnya harus membuang muka, lagi. Masih tak berani menatap matanya.

ā€œTentang apa sayang?ā€ Cindy membenahi posisi duduknya. Ia yang baru saja sampai di cafe bahkan belum sempat memesan makanan.

ā€œA ... aku, uhhh gimana ya jelasinnya?ā€

ā€œVero, udah jujur aja! Apa sih susahnya?ā€ paksa Cindy.

Vero mau tidak mau menatap Cindy. Wajah perempuan itu masih sama seperti biasanya, serius dan tak bisa diajak bergurau.

Vero menarik wajahnya lagi, membuang muka. ā€œAku dipecat!ā€ ucap Vero sambil menelan ludah. Terpejam, meremas lutut, siap-siap dengan jawaban apa yang keluar dari mulut Cindy.

Sesaat kemudian laki-laki itu baru berani membuka mata. Melihat Cindy yang tercengang tak percaya dengan kedua bola matanya. Raut muka, mimik wajah, dan ekspresi yang seakan bilang:

ā€˜Gak! Gak mungkin!’

ā€œTa ... tapi kenapa? Trus kita? Pertunangan kita? Pernikahan kita?ā€ rengek Cindy. Ia kecewa dengan Vero, sungguh kecewa. Bagaimana mungkin ia bisa seceroboh itu? Dan pernikahan mereka sudah amat dekat. Tinggal hitungan bulan. Kenapa ia malah dipecat dari kerjaannya?

Vero beringsut, berniat memindahkan kursi mendekat tapi segera Cindy menahannya dengan tangan, meminta Vero menjauh. Ia syok dengan kabar yang Vero sampaikan. Tak sampai di situ, kini ia jijik dengan laki-laki di depannya. Kenapa sampai seteledor itu dengan pekerjaannya?

ā€œLaki-laki itu menuduhku selingkuh sama istrinya!ā€

Cindy terenyak kaget, bak tersambar petir di siang bolong, ia menahan mulutnya berteriak dengan kedua telapak tangannya. Alisnya terangkat karena matanya terbelalak tak percaya. Kenapa alasan macam itu? Apa ini hanya akal-akalan Vero untuk menutupi perselingkuhan di belakang Cindy?

ā€œHolly shit!! Jadi ... jadi bos kamu, menuduh kamu, berselingkuh sama istrinya? Tapi kenapa? Kenapa? Trus kenapa kamu? Bukan karyawan lain?

Vero menggeleng. Sejujurnya ia juga tak mengerti apa yang tengah terjadi dan berubah rumit seketika. ā€œAku sudah berkali-kali menjelaskan itu pada laki-laki tua itu. Meski harus kuakui, istri simpanannya cantik tapi aku bilang sama dia kalau kamu jauh lebih cantik jadi mustahil aku selingkuh sama istri simpanannya!ā€

ā€œIstri?ā€

ā€œIya.ā€

ā€œSimpanan?ā€

ā€œIya simpanan, keduaā€ jawa Vero sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya bersamaan.

ā€œCantik?ā€ tuntut Cindy.

ā€œI .... iya cantik,ā€ jawab Vero ringan sambil mengingat kejadian siang itu.

Ia baru sadar ada yang salah setelah melihat kembali lawan bicara di depannya. Muka Cindy tampak makin marah dengan tangan yang siap mengepal. ā€œEeehhh ... maksudku tidak secantik kamu sayang.ā€

Plakkk ....!!!

Wajah Cindy memerah, perasaan sedihnya ditelan mentah-mentah oleh amarahnya. Sebuah tamparan mendarat di pipi Vero. Beberapa detik orang-orang di dalam cafe seperti tersedot perhatiannya. Menatap dua orang satu meja yang tengah bertikai. Hanya karena tamparan itu dilakukan oleh Cindy mereka tak jadi tertarik, kembali pada meja makannya.

Tak apa kan kalau yang melakukan perempuan, memang laki-lakinya kali yang kurang ajar.

Vero mengaduh, mengusap-usap pipi kirinya yang kini tampak merah lengkap dengan cap 5 jari. Rasa sakit menjalar bahkan hingga gusi dalam. Tamparan terkeras Cindy yang pernah Vero dapatkan.

Sementara perempuan itu dengan tenang membenahi posisi duduknya lagi setelah berdiri. Membetulkan kaca mata oval yang hampir terpeleset dari punggung hidungnya. Dengan santai ia mengambil tisu mengelap permukaan tangannya.

ā€œAku paling tidak terima dengan laki-laki yang menyebut perempuan lain lebih cantik dariku. Terlebih ia pacarku sendiri.ā€

ā€œTapi bukan maksudku Sayang ....ā€

ā€œTapi lu harusnya ngerti, Ver!ā€ potong Cindy.

Ia membentak laki-laki di depannya. Ingin sekali rasanya ia ludahi muka Vero sebab kekesalannya yang memuncak. Pekerjaan di bakery itu bukan perkara mudah. Cindy yang mencarikannya untuk Vero. Cindy yang perlu mengorbankan uang dan banyak hal lainnya. Demi Vero bisa kerja dan lihat sekarang apa yang dia lakukan.

Vero akhirnya tertunduk, merunduk lemas. Malu sekaligus merasa bersalah. Ada banyak kata yang berakhir tercekat di tenggorokannya.

ā€œHarusnya lu ngerti gua sayang sama lu, Ver! Harusnya lu ngerti gua selama ini nungguin lu sukses, lu berhasil meniti karir di perusahaan itu. Harusnya lu ngerti, gua nyariin lu kerjaan di perusahaan itu ga gampang. Dan lu undang gua di cafe ini, siang ini, di mana gua seharusnya bisa kelarin laporan perusahaan dan semua kerjaan gua cuman buat bandingin perempuan itu dengan gua! Lu ngerti gak apa yang lu lakuin?ā€

ā€œTapi bukan itu masalahnya sayang.ā€

Braaaakkkkk .....

ā€œJadi bener kalau itu bukan masalah? Sekarang karena lu nggak menganggapnya sebagai masalah, gua menuntutnya jadi masalah!ā€ bantah Cindy sambil menggebrak meja.

ā€œSebentar! Tapi kamu harus dengerin aku dulu. Duh gimana ya jelasinnya, itu masalah tapi bukan itu masalah paling besarnya.ā€

ā€œItu masalah besar bagi gua! Ngerti? Kalau lu ga ngerti juga, mending lu cari perempuan yang ngerti sama mau lu,ā€ tegas Cindy yang seketika membuat Vero mengunci mulutnya, diam seribu kata. Mengakhiri pertikaian panjang di dalam cafe. Menarik perhatian beberapa pelayan di balik meja barista.

Tapi jauh di dalam lubuk hatinya Vero hanya ingin menjelaskan kejadian itu. Benar-benar itu bukan salahnya. Vero ingin Cindy sebagai kekasihnya jadi orang pertama yang pertama percaya bahwa itu bukan kesalahannya.

Pertama, siang itu ia diminta untuk mengantarkan sebuah paket makanan ke sebuah rumah di daerah yang tak jauh dari alamat sepetak kosnya berdiri.

Awalnya Vero menaruh curiga dengan kejanggalan perintah itu. Vero adalah seorang tukang masak—meski bukan koki—hanya tangan kanan koki. Tugas mengantarkan makanan bukanlah tanggung jawabnya. Tapi apa boleh buat, selain karena tugas itu dari mandornya langsung dan Vero juga tahu persis rumah itu, akhirnya berangkatlah dia.

Semua berjalan mulus, cuaca cerah, jalanan padat seperti biasanya. Vespa matic warna biru milik Vero sampai di rumah besar lantai dua dengan cat putih gading khas rumah orang kaya. Pintu diketuk,

ā€œPaket makanan untuk Kak Ayu!ā€ teriak Vero.

Seseorang dari dalam membalas dengan berteriak balik. Menyuruh Vero membuka pintu sendiri dan masuk, menunggunya sebentar. Dan kini itulah yang terjadi. Laki-laki itu duduk di ruang tamu, memainkan bola mata, berputar-putar melihat sekitar dirinya berada kini.

Sebuah ruangan langsung di depan mulut pintu. Terhubung dengan empat anak tangga ke arah sebuah ruangan keluarga yang hanya tampak berisi kursi sofa melingkar dengan meja di tengah berisi tumpukan majalah beberapa merek.

Beberapa aksesoris seperti piring gantung marmer atau guci-guci mahal nampak menghiasi sudut-sudut tembok. Di tengah, sebuah lukisan berisi 4 kuda dengan keempat pemacunya tengah melompat di atas lintasan balap.

Vero mulai gusar. Menatap jam di pergelangan tangannya, memperhatikan detik demi detik yang bergerak. Merogoh kantong celana, tak ada notifikasi apa-apa. Balik melihat jam tangan lagi, sudah tiga puluh menit perempuan itu tak kunjung juga muncul.

Tiga puluh menit menunggu Vero akhirnya berdiri, memutuskan untuk mencari pemilik rumah. Baru satu langkah saat suara teriakan seorang perempuan terdengar dari lantai dua rumah.

Toloooonngggg ......!!!!

Tidak salah, itu suara perempuan yang tadi mempersilakannya masuk. Seperti menerima aba-aba. Vero berlari naik secepat yang ia bisa. Tak peduli dengan roti basah yang ia bawa untuk perempuan ini. Ia tak peduli meski sepatunya terlepas sebelah. Ia merasa keselamatan perempuan ini ada di tangannya.

Vero sudah ada di tangga paling atas. Terengah-engah dengan keringat sebesar jagung mengucur dari keningnya.

Ia bergegas membuka satu per satu kamar yang ada. Semuanya terkunci, hanya ada satu kamar yang berhasil Vero buka.

Ia membuka pintu dan menemukan perempuan berbalut handuk itu pingsan. Sayang terlalu polos bagi Vero menyadari apa yang sebenarnya terjadi atau direncanakan untuk terjadi detik itu. Ia tertangkap basah dan perempuan itu mengaku bahwa Vero telah melayaninya.

Vero terbangun dari lamunannya saat melihat Cindy mulai memasukkan barang-barang yang tadinya ia keluarkan di atas meja. Handphone, dompet, cermin kecil, bolpoin, semua ia masukkan ke dalam tas kecilnya lagi.

Vero mulai kebingungan, menarik dompet Cindy, tapi perempuan itu lebih gesit ikut menarik juga.

ā€œLepasin gak?ā€ bentak Cindy.

Vero menggeleng. ā€œGak, sampai kamu dengerin semua ceritaku sayang.ā€

ā€œSayang? Apa? Sayang? Coba bilang lagi!ā€

ā€œSayang,ā€ ucap Vero polos.

Plakkkk ....

Tamparan kedua, lengkap sudah kiri dan kanan. Vero kini tak mengaduh. Tak melenguh sakit atau meringis kesakitan. Ia hanya menatap Cindy kosong, ia tahu ini akan terjadi.

ā€œKita putus!ā€

Bersambung .....

Expand
Next Chapter
Download

Book Review

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
94%(93)
9
1%(1)
8
4%(4)
7
1%(1)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
99 ratings Ā· 99 reviews
Write a review
user avatar
ardi palembang
mn u m n n.
2022-02-05 12:52:21
1
user avatar
Afrid Wicaksono
ceritanya bagus, di tunggu kelanjutannya ceritanya..
2021-11-21 06:54:01
1
user avatar
Mei Winarsih
bagus.. sk alurnya
2021-11-20 12:24:06
2
user avatar
Fery _91
bagusss ceritanya. ok lanjuttt thor...
2021-09-17 14:21:14
1
user avatar
Pida golan
Semangat nulisnya kak
2021-07-13 08:56:50
2
user avatar
Alvydradirgantara
Wihh keren Kak..semangatt
2021-07-02 19:38:44
2
user avatar
Rha_Nia
Wih..keren banget kak...jadi ketagihan aku bacanya
2021-06-28 06:06:36
1
user avatar
Annisa Liraa Alsyifa
Semangat kak,ditunggu up selanjutnya
2021-06-27 09:55:16
1
default avatar
cyprus.kohler
Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya <3 Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-26 13:48:17
1
default avatar
Aru Arumi
Nama restonya lucu. JANDA!!! Aku kira Janda dalam arti harfiah. Ternyata singkatan. Kreatif banget nih authornya.
2021-06-26 01:02:03
1
user avatar
DefaraFrans
Bagusss banget kak Ceritanya lanjut šŸ™šŸ˜Š
2021-06-25 19:12:04
1
user avatar
Bella
Ceritanya bagus, btw aku kasian sama vero. buat Vero, semangat ya!
2021-06-25 17:07:41
1
user avatar
Elraa Hafa06
Dari blurbnya aja dah kerenšŸ˜
2021-06-24 18:03:23
1
user avatar
Bayu Bayi
Ceritanya bagus banget bikin nagih, up more chapter ya thor!
2021-06-24 09:57:43
1
user avatar
Gadiahli
Bagus. Bagus. Ceritanya menarik sekali
2021-06-23 22:13:51
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
55 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status