Share

Bab 14

“Saya terima nikah dan kawinnya Anggie Anastasya ...!” Ucapan lantang serta tegas tersebut mengawali prosesi ijab kabul acara pernikahan. Prosesnya berlangsung dengan hikmat dan berjalan dengan lancar tanpa kendala sama sekali. Kini Anggie berdampingan dengan Gibran menyalami tamu undangan yang menghadiri pernikahan mereka. Dengan pasrah dan juga mulai merasakan lelah yang menghampirinya, Anggie bertahan dengan secerca senyuman yang menghiasi pipinya.

Itu bukanlah mimpi, sebab Anggie benar-benar menikah saat ini. Ya dia menikah setelah berhasil menyelesaikan prosesi sidang skripsinya minggu lalu. Siapa sangka persetujuan yang diiyakannya selang sebulan lalu pada orang tuanya Gibran kini telah dilaksanakannya, padahal saat itu dirinya tidak bersungguh-sungguh. Namun apa boleh buat semuanya terlanjur terjadi.

Pernikahan yang mulanya tak diinginkan yang juga berdasar perjodohan di tambah bagian dari permintaannya semasa kanak-kanak kini harus Anggie jalani.

Anggie

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status