Share

Bab 160. Meski Cemburu

Rasa lega itu menyeruak di dalam hatinya. Bebannya berkurang satu dan kini ia harus menghadapi beberapa hal sebelum berangkat ke US. Dion merogoh ponsel dari sakunya dan mengecek sesuatu. Dion tengah melaporkan visanya dan memastikan jika ia bisa berangkat beberapa hari sebelum Natal sehingga ia dapat memiliki waktu yang cukup untuk persiapan wawancara serta tes.

Setelahnya, Dion menghubungi Venus sekali lagi. Seperti yang sudah bisa ditebak, Venus tidak mengangkatnya sama sekali. Dion menghela napas panjang dan berat. Rasanya seperti ada yang terus menusuk-nusuk dadanya. Ia jadi bingung, sebenarnya Venus mengambek atau dia sedang marah. Tapi apa alasannya?

MANHATTAN

Venus menatap begitu saja layar ponsel yang berkedip-kedip di depannya. Ia meletakkan ponsel itu di atas meja kaca. Matanya sedikit memicing dengan wajah tanpa senyum menatap nama si penelepon yang tengah menghubunginya. Sudah nyaris lima hari Venus tidak mengangkat panggilan dari Dion sama sekali.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status